Lalu lintas Trans Kalimantan sempat macet, ada aksi protes penutupan jalan di Tapin

Senin, 13 Desember 2021 | 19:55 WIB Sumber: TribunNews.com
Lalu lintas Trans Kalimantan sempat macet, ada aksi protes penutupan jalan di Tapin


INFRASTRUKTUR DAERAH - RANTAU. Ribuan orang berunjuk rasa damai di Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/12/2021).

Mereka itu dari Asosiasi Angkutan Batubara di Kabupaten Tapin dan Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan), serta Asosiasi Kontraktor Batu Bara, memprotes karena Jalan Hauling ditutup.

Massa sempat memadati ruas Jalan Trans Kalimantan, sehingga sempat pula mengakibatkan kemacetan lalu lintas kendaraan arah Banjarmasin menuju kawasan Hulu Sungai dan sebaliknya.

Setelah melalui negosiasi dengan petugas keamanan, massa akhirnya meninggalkan ruas Jalan Trans Kalimantan dan kembali berorasi di Jalan houling atau jalan khusus untuk armada pengangkut batu bara yang ditutup.

Seorang sopir angkutan batu bara, Trubus Santoso, mengatakan, tuntutan massa adalah meminta pembukaan kembali Jalan Hauling yang telah ditutup selama tiga minggu terakhir.

Baca Juga: Investor Asing Hengkang, Iklim Investasi Hulu Migas Indonesia Dinilai Kurang Menarik

"Kami tidak peduli dengan permasalahan antara PT AGM dan TCT yang membuat Jalan Hauling ditutup. Kami hanya minta Jalan hauling tersebut dibuka. Karena, di situlah kami mencari nafkah," jelasnya.

Masih kata Trubus, terkait massa sempat ke ruas Jalan Trans Kalimantan, menurutnya hanya reaksi spontan karena terpancing emosi dan lapar.

"Itu spontanitas saja. Tidak ada rencana ke jalan nasional. Maklum, faktor emosi dan lapar," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keamanan dan masyarakat pengguna Jalan Trans Kalimantan yang sempat tertahan dan mengganggu aktivitas jalan umum.

Sementara itu, Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto, saat dikonfirmasi, mengatakan, aksi hari ini masih berjalan dengan kondusif dan aman.

"Sifatnya hanya penyampaian tuntutan melalui orasi. Kehadiran kami hanya memberikan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Masih kata Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto, mengenai massa yang sempat ke ruas Jalan Trans Kalimantan, sudah kembali ke lokasi sebelumnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1010 Tapin, Letkol Inf Andi Sintang, mengatakan pada dasarnya demo atau aksi massa ini sudah ada aturannya.

"Saya peringatkan, bila sampai ke ke jalan nasional, maka akan berhadapan dengan kami," jelasnya.

Baca Juga: Peringatan BMKG, cuaca ekstrem akan melanda daerah ini menjelang akhir tahun 2021

Disampaikan Letkol Andi, Jalan Trans Kalimantan adalah fasilitas umum yang dipergunakan masyarakat. Ini yang perlu dipahami.

"Lokasi aksi sudah jelas, terkait penutupan jalan hauling, bukan di jalan nasional. Jadi, tidak ada hubungannya bila sampai ke jalan nasional," tegasnya.

Diketahui, aksi massa yang protes karena Jalan Hauling ditutup terkait permasalahan antara PT AGM dan PT TCT yang saat ini proses hukumnya sedang berjalan di Pengadilan Negeri Rantau.

Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tapin pun telah melakukan proses pemanggilan terhadap kedua belah pihak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com VIDEO Massa Protes Jalan Hauling Ditutup di Tapin, Lalu Lintas Trans Kalimantan Sempat Macet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru