VIRUS CORONA - BEKASI. Penjualan masker di toko alat kesehatan meningkat, imbasnya stok masker menjadi semakin langka. Hal itu mengakibatkan harga masker menjulang tinggi.
Salah satu karyawan toko alat kesehatan Ksatrial Medical, Ayu Supendi mengatakan stok masker itu mulai terasa langka semenjak merebaknya virus corona belakangan ini.
"Banyak banget ini permintaannya, sampai-sampai cepat banget habisnya masker. Terakhir itu ada yang beli langsung ngeborong sepuluh dus," ujar Ayu di tokonya di Jalan Ir Haji Juanda, Jumat (7/2/2020).
Ayu mengatakan, saat ini pembelian masker pun mulai dibatasi distributor. Biasanya ia membeli 20 karton atau ribuan boks masker. Kini, Ayu hanya bisa membeli lima karton atau isi ratusan masker.
- Baca Juga: Virus corona membuat kapal pesiar mewah menjadi penjara mengambang
- Baca Juga: Sehari setelah penundaan sementara penerbangan dari ke China, ini situasi Soetta
- Baca Juga: Stok menipis, sebuah kota di China cegat pengiriman masker untuk kota lain
"Sudah dibatasin sekarang, terakhir saya dapat lima karton doang malah sekarang sudah tidak ada lagi kalau kita beli. Makanya sekarang kita tidak jual," ucap Ayu.
Hal ini juga dirasakan pedagang alat kesehatan lainnya, Nur, penjaga toko Pratama Medic. Ia mengaku baru pertama kali merasakan sulitnya mencari masker ke pabrik hingga distributor.
"Pabrik sama supplier sudah angkat tangan buat stok ke toko-toko. Palingan kita beli masker sedapatnya aja, kayak ke pasar ketemu masker ya sudah beli. Ya begitu memang keadaaanya," ucap Nur.
Baca Juga: Penempatan pekerja migran Indonesia ke negara terdampak virus corona diperketat
Selain keberadaannya yang langka, Nur mengatakan harga masker itu pun menjulang tinggi. Misalnya saja, masker yang paling laku di pasaran, yakni Merk Sensi itu dijual saat ini Rp 150.000, sebelumnya masker ini hanya dijual Rp 20.000 per boks di pasaran.
Baca Juga: Mencermati dampak virus corona terhadap sejumlah emiten farmasi
Lalu kemudian, masker N 95 yang biasanya dijual Rp 250.000 per boks, kini sudah dibanderol harga Rp 1.500.000. Harga yang meningkat itu pun tak sering diprotes masyarakat yang membelinya.
"Banyak banget yang nanya, kok mahal banget sih mau untung banyak ya? Padahal memang di pasaran mahal, di online saja udah mahal," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Langka di Bekasi, Harganya Meroket Jadi Rp 1,5 Juta per Boks"
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Sabrina Asril
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News