"Pabrik sama supplier sudah angkat tangan buat stok ke toko-toko. Palingan kita beli masker sedapatnya aja, kayak ke pasar ketemu masker ya sudah beli. Ya begitu memang keadaaanya," ucap Nur.
Baca Juga: Penempatan pekerja migran Indonesia ke negara terdampak virus corona diperketat
Selain keberadaannya yang langka, Nur mengatakan harga masker itu pun menjulang tinggi. Misalnya saja, masker yang paling laku di pasaran, yakni Merk Sensi itu dijual saat ini Rp 150.000, sebelumnya masker ini hanya dijual Rp 20.000 per boks di pasaran.
Baca Juga: Mencermati dampak virus corona terhadap sejumlah emiten farmasi
Lalu kemudian, masker N 95 yang biasanya dijual Rp 250.000 per boks, kini sudah dibanderol harga Rp 1.500.000. Harga yang meningkat itu pun tak sering diprotes masyarakat yang membelinya.
"Banyak banget yang nanya, kok mahal banget sih mau untung banyak ya? Padahal memang di pasaran mahal, di online saja udah mahal," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Langka di Bekasi, Harganya Meroket Jadi Rp 1,5 Juta per Boks"
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Sabrina Asril
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News