IMLEK - BATAM. Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre pada Jumat (16/2) ini, sekitar pukul 06.00 WIB, dipadati penumpang. Para penumpang itu meninggalkan Batam untuk berlibur ke Singapura dan Malaysia.
Antrean panjang terlihat mulai dari lantai dasar pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre hingga di konter tiket dan ruang keberangkatan menuju ke ferry tujuan Singapura dan Malaysia. Antrean sudah terjadi mulai pukul 05.30.
Ferry pertama menuju Singapura dan Malaysia pada pukul 05.45 WIB. Meski berdesak-desakan, aktivitas keberangkatan di pelabuhan tersebut tetap berjalan kondusif dan tertib.
Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga, mengatakan kepadatan penumpang itu terkait dengan libur panjang pada akhir pekan ini. PT Synergy Tharada merupakan pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.
Baca juga : Imlek, 9.500 Warga Tionghoa Tinggalkan Batam Lewat Pelabuhan Sekupang
"Kepadatan seperti ini sudah terjadi sejak siang kemarin, Kamis. Namun penumpang yang masuk Batam dari Malaysia dan Singapura. Hari ini kepadatan terjadi penumpang yang hendak keluar dari Batam menuju Singapura dan Malaysia," kata Nika.
"Kalau kemarin didominasi warga Singapura dan Malaysia yang ingin berliburan ke Batam. Dan kami prediksikan arus baliknya sekitar hari Minggu (mendatang), last ferry," tambah Nika.
Kemarin, pihaknya mencatat ada 16 ribu penumpang memadati pelabuhan. Hari ini diperkirakan ada 17 ribu penumpang yang keluar dari Batam.
"Kenaikan jumlah penumpang pada hari ini dibandingkan hari-hari biasa mencapai 200 persen. Sebab hari biasanya jumlah penumpang hanya dikisaran empat ribu sampai tujuh ribun penumpang. Saat ini jumlah penumpang mencapai hingga 17 ribu orang, bahkan lebih," ujar Nika. (Hadi Maulana)
Berita ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Libur Imlek, 17 Ribu Penumpang Padati Pelabuhan Ferry Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
