DKI JAKARTA - JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, mobilitas penduduk di tempat wisata di Ibu Kota cenderung menurun pada libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Alasannya adalah banyak warga DKI Jakarta yang memilih berlibur keluar kota atau sekadar menghabiskan waktu liburan di rumah bersama keluarga.
"Memang dari jumlah pengunjung (tempat wisata) itu tidak sebesar minggu lalu, sebelum libur panjang karena banyak warga yang ternyata ke luar Jakarta," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Berkunjung ke Kabupaten Bandung, menginap di Mooi Lake House bisa jadi pilihan
Meskipun begitu, pelaksanaan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata tetap diawasi oleh petugas Dishub DKI dibantu Satpol PP dan Polri. Sementara itu, menurut Syafrin, kawasan Ancol, Ragunan, dan TMII menjadi destinasi favorit warga Ibu Kota selama libur panjang.
"Untuk pariwisata, kami dari Dishub DKI, Satpol PP, dan rekan-rekan Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan pengawasan. Rekan-rekan Satpol PP melakukan pemantauan terhadap pelanggaran protokol kesehatan," ujar Syafrin.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan menjadikan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, ada libur panjang selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Libur panjang bulan ini berbarengan dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi selama dua pekan mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Baca Juga: Long weekend tiba, ini harga tiket masuk kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta
Adapun hingga Kamis (29/10/2020) kemarin, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 104.235 kasus. Sebanyak 91.235 orang dari total keseluruhan kasus Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 87,5 persen.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 10.775 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, sebanyak 2.225 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,1 persen dari total kasus di Jakarta. (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Warga Keluar Kota, Tempat Wisata di Jakarta Lebih Sepi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News