Libur Paskah, Gunung Kidul gandakan petugas wisata

Jumat, 25 Maret 2016 | 16:33 WIB Sumber: Antara
Libur Paskah, Gunung Kidul gandakan petugas wisata


Gunung Kidul. Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menambah personel untuk pengamanan dan penjagaan di tempat pemungutan retribusi selama libur Paskah 2016.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Harry Sukmono bilang, kunjungan wisata pantai masih mendominasi ke Kabupaten Gunung Kidul. Hal itu bisa dilihat dengan peningkatan volume kendaraan yang menuju ke wilayah Pantai Gunung Kidul.

"Kami menargetkan 50.000 kunjungan wisatwan selama tiga hari libur dengan puncak kunjungan pada hari Sabtu (26/3)," kata Harry.

Ia mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya menambah personel baik untuk penjaga retribusi maupun petugas kebersihan. Adapun untuk retribusi di pos TPR Baron satu hari biasa hanya enam orang ditambah sampai 19 orang.

"Untuk petugas kebersihan, kami tambah paling banyak di Pantai Baron, biasnya hanya empat orang menjadi enam orang," katanya.

Harry mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk pengamanan objek wisata.

Dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya optimistis bisa tercapai pendapatan Rp 22 miliar pada 2016. "Kami intensifkan PAD, terutama Gua Pindul dan lainnya, kebocoran retribusi juga kami tekan," katanya.

Ia mengatakan tidak ada atraksi khusus menyambut libur kali ini. Hanya saja, hari ini ada terjun payung di Pantai Krakal. "Tidak ada atraksi hanya saja hari ini ada terjun payung," kata dia.

Selain itu dengan menambah papan penunjuk menuju objek wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi kawasan wisata. "Setiap tahun, kami tambah rata-rata 10 rambu yang kita pasang," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Korwil II SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan selama libur Paskah, pihaknya menerjunkan seluruh personel SAR sebanyak 55 orang untuk menjaga 16 titik pantau yang menjadi tugasnya.

"Kami juga terus melakukan imbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang," katanya.

(Sutarmi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru