Malam ini, Dinkes DKI Jakarta lakukan 520 rapid test virus corona di Jakarta Selatan

Jumat, 20 Maret 2020 | 19:59 WIB Sumber: Kompas.com
Malam ini, Dinkes DKI Jakarta lakukan 520 rapid test virus corona di Jakarta Selatan

ILUSTRASI. Petugas beraktivitas di Posko Tanggap COVID-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan pasien kasus 06 dan 14 telah negatif virus Coron


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Rapid test atau tes cepat virus corona (Covid-19) mulai dilakukan pada Jumat (20/3) ini di Jakarta. Wilayah pertama yang dilakukan rapid test adalah Jakarta Selatan.  

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tim dari Kementerian Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, serta Puskesmas melakukan uji ke 520 orang yang diduga kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. 

Baca Juga: Jokowi: Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan mengatasi virus corona

"Kami dapat rapid tes 520 pcs yang diuji coba di Jaksel. Kami sesuaikan dengan wilayah yang harus lakukan tracing contact," ujar Widyastuti dalam live streaming konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/3). 

Diketahui, Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak. Sementara untuk jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan di Jakarta Selatan, per hari ini, sebanyak 331 orang. 

Widyastuti mengatakan, tes dilakukan setelah menelusuri aktivitas pasien positif dalam beberapa waktu ke belakang dan mendata dengan siapa saja melakukan kontak langsung. "Jadi bukan bagian dari diagnosa, tapi bagian dari kegiatan surveilance ke lapangan melakukan tracing contact ke pasien positif," kata Widyastuti. 

Baca Juga: Achmad Yurianto: Besok, 2.000 alat rapid test virus corona tiba di Indonesia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, rapid test adalah mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga Covid-19 bukan menggunakan metode swab tenggorokan (mengambil cairan di tenggorokan), melainkan dengan sampel darah. 

Metode ini disebut memiliki keunggulan. Salah satunya, tidak membutuhkan sarana prasarana pemeriksaan laboratorium pada bio security level II. "Artinya tes ini bisa dilaksanakan di hampir seluruh RS di Indonesia," ujar Yuri. Metode ini juga hasilnya lebih cepat diketahui.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes DKI Jakarta Lakukan 520 Rapid Test Covid-19 di Jakarta Selatan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru