Mantan Wakapolri Syafruddin jadi salah satu petinggi Dunia Melayu Dunia Islam

Jumat, 10 Desember 2021 | 17:37 WIB Sumber: TribunNews.com
Mantan Wakapolri Syafruddin jadi salah satu petinggi Dunia Melayu Dunia Islam

ILUSTRASI. Presiden Dewan Melayu Muslim Internasional (DMDI) Tan Sri HM Ali Rustam (baju kuning) memberikan plakat kepada Wakil Presiden DMDI Syafruddin Kambo di Malaysia, Jumat (10/12)


TOKOH - JAKARTA. Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin terpilih sebagai Wakil Presiden Mesyuarat Majlis Tertinggi (Musyawarah Majelis Tertinggi) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI ).

Dia terpilih setelah melalui pertimbangan terkait dengan kiprah mantan Ajudan Wakil Presiden RI era Jusuf Kalla itu dalam kegiatan kemanusiaan dan keumatan di Indonesia dan di luar Indonesia.

Demikian keterangan pers yang diterima Tribun-Timur.com, Jumat (10/12/2021), keputusan majelis tertinggi diumumkan setelah disetujui Presiden DMDI Tan Sri HM Ali Rustam bersama seluruh Ketua Umum DMDI dari 29 negara yang hadir secara virtual melalui Zoom langsung dari Melaka, Malaysia.

Tan Sri H M Ali Rustam percaya bahwa Syafruddin sekaligus mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kabinet Kerja itu dapat memajukan DMDI di dunia dengan network (jaringan) yang dimiliki.

Baca Juga: BNI dorong UMKM tembus pasar Malaysia

Sekjen DMDI Indonesia Said Aldi Ali Idrus mengatakan, kiprah Syafruddin di Indonesia maupun di luar negeri menjadi pembicaraan dalam pertemuan majelis tinggi.

Kiprah tersebut, antara lain pengentasan buta baca Alquran, pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW, dan membantu para kiai untuk bekerja sama dengan Al Azhar di Kairo, Mesir.

"Perkembangan DMDI begitu pesat di dunia sehingga bapak Presiden DMDI membutuhkan wakil presiden, dan muncul usulan Pembina DMDI di Indonesia, Bapak Syafruddin. Setelah pembahasan, tampaknya semua ketua-ketua langsung menyetujui," ujar Said Aldi Ali Idrus.

DMDI adalah organisasi yang memiliki visi-misi untuk menyatukan orang-orang melayu yang tersebar di seluruh dunia.

DMDI berdiri sejak tahun 2000 di Malaka dengan beranggotakan hanya 10 negara, yang kemudian berkembang menjadi 29 negara.

Sementara itu, menanggapi kepercayaan yang diberikan, Syafruddin berharap bisa memberikan sumbangsih bagi organisasi DMDI agar semakin berjaya demi kemakmuran warga melayu secara khusus, dan warga dunia secara umum.

Baca Juga: Daftar 15 kampus terbaik Indonesia 2022, referensi buat daftar kuliah tahun depan

Dia juga berharap DMDI bisa berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Putra Sulawesi Selatan ( Sulsel ) itu terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI di Indonesia dalam Konferensi Internasional DMDI di Jakarta pada bulan November 2019.

Pada waktu itu, Presiden DMDI Tan Sri H M Ali Rustam menganugerahi gelar Tun Perak kepada Syafruddin karena dianggap banyak berkiprah dalam mengentaskan masalah masalah sosial kemasyarakatan di dunia Islam

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Organisasi Internasional DMDI Dipimpin Putra Sulsel, Komjen Purn Syafruddin Jadi Wakil Presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru