ASIAN GAMES - JAKARTA. Masalah limbah kotor di Kali Item seharusnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun belakangan, revitalisasi Kali Item mulai dialihkan ke pemerintahan pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Normalnya, masalah setiap kawasan akan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan dan perawatannya. Namun turut campurnya pemerintah pusat dalam membersihkan Kali Item ini mengisyaratkan ada yang tidak beres dengan tanggung jawab Pemprov DKI.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, hal ini merupakan bentuk kerjasama demi mensukseskan Asian Games 2018.
“Kita selalu melihatnya dari segi kolaborasinya. Karena pemerintah pusat yang mengatur aliran di 13 sungai ini melalui balai besar wilayah sungai. Itu betul-betul mereka yang memiliki kewenangan,” kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
“Dan old leadership akan berpikir bahwa, diambil alih karena ketidakmampuan. Tapi new style of leadership akan menganggap ini kolaborasi zaman now,” katanya.
Kepala Biro Komunikasi Publik Setjen Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja,menyebutkan bahwa sejauh ini pemerintah pusat hanya membantu DKI untuk mengelola Kali Item, untuk wewenang penuh tetap berada di Pemprov DKI.
“Kita hanya membantu DKI memompa air. Tapi Kali Item dan Kali Sentiong ini dibawah wewenang DKI,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
