Menpan-RB: Skema Pemindahan ASN ke IKN Telah Disiapkan Sebaik Mungkin

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 22:00 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Menpan-RB: Skema Pemindahan ASN ke IKN Telah Disiapkan Sebaik Mungkin

ILUSTRASI. Tahap awal tower hunian untuk ASN disesuaikan dengan jumlah ASN serta TNI/ Polri yang mulai berpindah ke IKN. KONTAN/Baihaki/8/6/2023


IKN NUSANTARA - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan sebanyak 47 tower hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) siap huni pada pertengahan tahun depan. 

Tenaga Ahli Komunikasi Badan OIKN, Troy Pantouw mengatakan dalam tahap awal tower hunian untuk ASN disesuaikan dengan jumlah ASN serta TNI/ Polri yang mulai berpindah pada tahun depan. 

"Tower disiapkan, disesuaikan dengan jumlah ASN serta/Polri yang akan mulai masuk di tahun 2024," kata Troy pada media dijumpai di Kantor OIKN, Jakarta, Rabu (18/10). 

Baca Juga: Progres Pembangunan Istana di IKN Capai 29%

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, skema pemindahan ASN telah disiapkan pemerintah sebaik mungkin. 

Rencananya, pada tahap awal 11.274 aparatur sipil negara (ASN) dari 40 kementerian dan lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. Selain itu, ada 5.716 personel TNI dan Polri yang juga akan pindah di tahun yang sama.

"Tahap pertama atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang," ujar Anas. 

Baca Juga: Jokowi Ungkap Investor Swasta China Tertarik Berinvestasi di IKN

Pemerintah menjanjikan ASN yang mau pindah ke IKN juga akan mendapatkan insentif dan kenaikan gaji. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan mengecek dan mengkaji terkait hal tersebut. Dia mengakui, usulan yang diterima sebelumnya adalah insentif untuk biaya hidup. 

"Nanti kita akan lihat bagaimana kebutuhan dan berapa jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal dari pemerintahan bisa dimulai di IKN tahun depan, jumlah ASN nya dan dari kementerian mana kita akan hitung bersama,” jelas Sri Mulyani. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru