Ahok diberi izin impor daging sapi

Jumat, 10 Juni 2016 | 12:04 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok diberi izin impor daging sapi


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mendapat izin dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk impor daging sapi. Untuk itu, PD Dharmajaya akan mengimpor daging sapi guna menutupi kekurangan pasokan selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

"Kami sudah dapat izin impor daging sapi secara lisan dari Mentan. PD Dharmajaya (BUMD yang bergerak di bidang distribusi pangan) akan mencoba (impor daging sapi)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6).

Kepada Basuki, Mentan Amran mengizinkan Pemprov DKI Jakarta mengimpor daging sapi sebanyak mungkin. Asalkan, daging sapi itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun dan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kami perlu anggarkan untuk subsidi, karena kami inginkan daging sapi dijual Rp 39.000 per kilogram," kata Basuki. Harga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran sekitar Rp 120.000 per kilogram.

Untuk bisa menjual daging sapi dengan harga tersebut, Pemprov DKI menggelontorkan anggaran subsidi Rp 7,4 miliar. Anggaran itu digunakan untuk penyediaan daging sapi yang telah dikemas yang jumlahnya mencapai 120 ton, ditambah 55 ton daging ayam.

Daging sapi murah seharga Rp 39.000 per kg hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas. Mereka adalah keluarga yang anaknya merupakan peserta KJP, pekerja harian lepas (PHL), petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), dan penghuni rumah susun.

Daging sapi murah itu akan dijual Pemprov DKI untuk warga di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di antaranya Rusunawa Marunda, Pulogebang, dan Muara Angke. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru