Mentan Syahrul Limpo Ajak Petani Antisipasi Krisis Pangan Global

Minggu, 26 Juni 2022 | 13:49 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Mentan Syahrul Limpo Ajak Petani Antisipasi Krisis Pangan Global

ILUSTRASI. Mentan Syahrul Yasin Limpo menggelorakan semangat insan pertanian Indonesia untuk mewujudkan kemandirian pangan di tengah krisis global yang mengancam dunia saat ini.


KEMENTERIAN PERTANIAN - MAROS. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditas lokal untuk kemandirian pangan, demi meningkatkan kesejahteraan petani serta antisipasi krisis pangan global yang saat ini sedang melanda dunia.

Syahrul mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan. Setiap kepala daerah diharapkan memperkuat lumbung-lumbung pangan dan cadangan pangan untuk mencapai maupun menjaga ketahanan pangan daerah.

“Untuk itu diperlukan pemetaan potensi unggulan daerah, termasuk potensi komoditas lokal, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” kata Syahrul saat membuka kegiatan Pra Penas 2022 di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (25/6) seperti dikutip dari siaran pers.

Pra Penas 2022 digelar oleh Kementerian Pertanian  dan Kontak Tani Nelayan Andalan [KTNA] dihadiri berbagai kalangan, mulai dari petani yang tergabung dalam KTNA, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) hingga peneliti bidang pertanian. 

Baca Juga: Strategi Regenerasi Petani, Kementan Gelar Multi Stakeholders Forum di Sorong

Sementara dari Kementan tampak hadir Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi dan Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah beserta jajarannya.

 Syahrul menekankan agar semua pihak bersama pemerintah menghadapi ancaman krisis pangan.

“Pertanian modern harus diperkuat, langkah extra ordinary harus dilakukan. Smart farming, pemanfaatan inovasi teknologi di era Revolusi Industri 4.0 seperti internet of things, drone, robot construction dan artificial intelligent,” katanya

Baca Juga: Regenerasi Petani, Kementan Kukuhkan 15 Young Ambassador 2022

Sebagai informasi, kegiatan Pra Penas 2022 merupakan forum pertemuan pendahuluan sebelum kegiatan utama, Penas XVI 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Provinsi Sumatera Barat.

Setidaknya hadir lebih 5.000 peserta pada Pra Penas 2022 yang bertujuan meningkatkan motivasi serta gairah petani, nelayan, petani hutan, serta masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru