Menteri Susi: Saya & Ahok tidak saling menantang

Jumat, 15 April 2016 | 16:39 WIB   Reporter: Dupla Kartini
Menteri Susi: Saya & Ahok tidak saling menantang


JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti enggan memunculkan friksi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, soal reklamasi pantai Teluk Jakarta.

Menurut Susi, sebagai sesama pejabat pemerintah, pihaknya dan Ahok bisa mencari solusi bersama. "Saya belum tahu karena tidak lihat langsung. Katanya pak Ahok menantang Menteri Susi. Tidak begitu lah," kata Susi di kediamannya, Jakarta, Jumat (15/4).

"Pak Ahok dan Menteri Susi, sama-sama di satu pihak," lanjut Susi.

Dia mengatakan, sebagai pembantu Presiden RI Joko Widodo, dirinya adalah representasi dari pemerintah. Begitu juga dengan Ahok, yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta juga merupakan pemerintah. "Jadi tidak ada saling tantang-menantang untuk memberhentikan atau apa," ucap Susi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah akan mencari solusi supaya pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta, berhasil. Sebab, menurut Susi, tujuan reklamasi tersebut sangat baik untuk pembangunan Kota Jakarta yang memang kekurangan lahan.

"Kan tujuannya sangat ambisius dan baik. Akan tetapi, tentunya kalau kita berkoordinasi dengan baik, maka reklamasi tersebut akan menjaga lingkungan agar tidak terdegradasi. Dan kedua, kepentingan semua stakeholders terjaga," imbuh Susi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak keberatan apabila proyek reklamasi tidak dilanjutkan. Namun, ia mempertanyakan apakah Susi berani mengeluarkan keputusan penghentian proyek itu.

Ia melontarkan pernyataan itu menanggapi rapat kerja antara Komisi IV DPR bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu (13/4). Dalam rapat itu, mereka bersepakat untuk menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Yang pasti kalau dia menolak pun, silakan DPR putusin. Bu Susi berani enggak batalin reklamasi? Kita tunggu saja. Aku mah nurut-nurut saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/4). (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini
Terbaru