JAKARTA. Aksi mogok operasi yang dilakukan serentak oleh seluruh supir maupun pemilik Metromini se-DKI Jakarta sepertinya langsung dijawab oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pasalnya, puluhan armada Bus Sekolah terlihat disiagakan di seluruh terminal Ibu Kota.
Seperti terlihat di Terminal Senen, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (21/12/2015). Puluhan Bus Sekolah berwarna kuning terlihat berbaris berjejer mulai dari depan gerbang terminal hingga bagian belakang.
Keberadaan Bus Sekolah tersebut bukan untuk menunggu anak-anak sekolah, tetapi menunggu penumpang sebagai armada alternatif saat aksi mogok operasi dilakukan oleh supir Metromini se-DKI Jakarta pada hari ini, Senin (21/12).
"Total ada 26 bis sekolah yang dioperasikan hari ini, sengaja memang didatangin untuk angkut penumpang secara gratis karena Metromini lagi mogok operasi. Karena bisa dilihat sendiri, sama sekali nggak ada Metromini yang masuk (operasi-red) sekarang ini," ungkap Oki Setyanto, koordinator lapangan Bus Sekolah di Terminal Senen, Senin (21/12).
Walau pihaknya telah menyiagakan sebanyak 26 armada bus tersebut, namun hanya terdapat dua trayek yang dapat dilayani, yakni Terminal Senen-Rawamangun dan Terminal Senen-Semper. Sementara, sejumlah trayek lainnya terpaksa tidak dilayani lantaran keterbatasan armada.
"Kalau untuk waktu operasi kita belum tahu, karena masih tunggu perintah atasan. Tapi yang jelas, selama Metromini masih mogok, kita terus operasi, pagi-sore antar anak sekolah, siangnya kita ke terminal," kata Oki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
