JADWAL KRL - BOGOR. KRL Commuter Line rute Bogor-Jakarta Kota tidak akan berhenti di Stasiun Manggarai pada Minggu (20/10) besok.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, kebijakan itu diambil demi mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin mengikuti pesta rakyat memeriahkan pelantikan presiden di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.
“Kami berupaya me-manage (Stasiun) Manggarai agar tidak terjadi suatu lonjakan yang banyak. Oleh karenanya, saya minta PT Kereta Api yang dari Bogor, Depok, tidak berhenti di Manggarai,” kata Budi Karya di Stasiun Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/10).
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas dan Kereta Api pada Hari Pelantikan Presiden, Minggu (20/10)
Keputusan ini diambil setelah melihat pengalaman lonjakan penumpang di Stasiun Manggarai saat masyarakat hendak menghadirkan puncak HUT TNI ke-49 di Monas, 5 Oktober 2024.
Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat yang ingin mengikuti pesta rakyat untuk turun di Stasiun Gondangdia.
“Jadi manajemen di titik Manggarai menjadi penting. Jadi sekaligus announcement yang dari sini (Bogor) berhentinya di Gondangdia saja, jangan di Manggarai. Karena kita tidak berhenti di situ,” kata Budi.
Ia berharap, kebijakan ini dapat mengurangi kepadatan penumpang seperti yang terjadi pada 5 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga: Penumpang Diramal Membludak, KAI Commuter Operasikan 1.048 Perjalanan Akhir Pekan Ini
“Jadi tidak berhenti di Manggarai, supaya yang dari Bekasi itu bisa terus sampai Dukuh Atas. Jadi Manggarai tidak terlalu crowded di situ,” ujar Budi.
Untuk diketahui, ada 13 panggung hiburan atau pesta rakyat di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk memeriahkan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Besok, KRL Commuter Line Rute Bogor-Jakarta Kota Tak Berhenti di Manggarai "
Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/10/19/14032521/besok-krl-commuter-line-rute-bogor-jakarta-kota-tak-berhenti-di-manggarai.
Selanjutnya: 15 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK, Dua di Antaranya Ajukan Pembubaran
Menarik Dibaca: Master Bagasi Fokus Penuhi Kebutuhan Para Diaspora
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
