Jakarta. Puluhan ribu minuman keras (miras) berserakan di hadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, saat dirinya menghadiri aksi Pemusnahan Hasil Operasi Minuman Beralkohol di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, di Silang Monas Tenggara, Selasa (28/6/2016). Ribuan miras tersebut merupakan hasil operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
Selama Januari hingga Juni 206, Satpol PP telah berhasil menyita 19.628 botol miras yang disita dari Lima wilayah di DKI Jakarta. Lima wilayah tersebut meliputi Provinsi DKI Jakarta 10.440 botol, Kota Adm Jakarta Utara 2.017 botol, Kota Adm Jakarta Pusat 2.004 botol, Kota Adm Jakarta Barat 3.167 botol, Kota Adm Jakarta Timur 2.000 botol.
Jumlah minuman beralkohol ilegal tersebut tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 11.321 botol. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter menyebutkan sejumlah merk minuman beralkohol yang disita dari 5 wilayah tersebut.
"Terdiri dari berbagai merek seperti Vodka, Orangtua, Rajawali, dan sebagainya yang merupakan hasil penertiban masing-masing wilayah," ujar Jupan, saat ditemui di Silang Monas Tenggara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).
Aksi Pemusnahan Hasil Operasi Minuman Beralkohol tersebut mengerahkan 2 mobil Shovel yang menggilas kumpulan miras ilegal tersebut selama 1 jam. Bau menyengat pun seketika tercium dari pecahan kaca yang berserakan bersamaan dengan mengalirnya cairan beralkohol di lokasi pemusnahan.
Dalam aksi dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kepala Dinas Pariwisata Catur Laswanto, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter, Kepala Bakesbangpol DKI Rationo, serta para walikota.
(Theresia Felisiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
