MRT - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, moda transportasi mass rapid transit (MRT) Jakarta akan menjadi objek vital nasional (obvitnas).
"MRT itu obvit ya, terutama yang di bawah tanah ya," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/9).
Menurut Djarot, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan kepolisian. Kedua pihak akan menentukan titik objek yang perlu dijaga polisi pengamanan objek vital (pamobvit).
"Kami sedang susun nanti objeknya di mana saja, nanti dengan kepolisian. Kami akan kerja sama lagi untuk penentuan objek vital," kata Djarot.
Pengerjaan proyek MRT untuk fase II (Bundaran HI-Kampung Bandan) telah memasuki tahap penentuan trase. Trase dari Bundaran HI sampai Kota sudah final atau definitif. Sementara itu, trase dari Kota sampai Kampung Bandan masih indikatif karena PT MRT Jakarta masih menunggu kejelasan penggunaan lahan milik PT KAI di Kampung Bandan untuk dibangun depo MRT jalur Utara-Selatan.
PT MRT Jakarta juga akan segera melakukan konsultasi publik dengan pemilik gedung untuk membangun jalur bawah tanah.
"Kemarin MRT datang, kami akan bikin diskusi publik tentang bagaimana pembangunan transportasi terutama MRT di Jakarta," ucap Djarot. (Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News