Mulai besok, alur antrean penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang akan diubah

Minggu, 09 Agustus 2020 | 21:41 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
Mulai besok, alur antrean penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang akan diubah

ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.


TRANSPORTASI - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai besok, Senin (10/8) sore hingga malam hari akan mengatur alur antrean calon pengguna di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) melalui penyekatan dan antrean sesuai jumlah pengguna yang akan mengakses layanan KRL melalui Hall Selatan Stasiun Tanah Abang.

VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan, pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan Stasiun dari area JPM. Para pengguna KRL dinilai dapat memahami serta mengikuti pengaturan terbaru ini.

“Hal ini setelah melakukan evaluasi untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan di stasiun. Salah satu evaluasi sesuai perkembangan situasi adalah pembenahan alur masuk penumpang di Stasiun Tanah Abang,” jelas Anne dalam siaran resmi, Minggu (9/8).

Baca Juga: Dishub DKI: Tiga hari penerapan ganjil genap, volume kendaraan di Jakarta turun 4%

Anne menjelaskan, pada pekan lalu saat ganjil genap mulai disosialisasikan, belum terdapat peningkatan volume pengguna KRL. Pada 27-30 Juli rata-rata pengguna KRL adalah 395.031 penumpang. Sementara pada 3-7 Agustus pekan lalu, rata-rata pengguna KRL tercatat 390.617 orang.

Meskipun rata-rata pengguna KRL relatif stabil KCI sejak pekan lalu telah menyiapkan antisipasi dengan tambahan jumlah perjalanan KRL. Saat ini operator telah mengoperasikan perjalanan KRL sejumlah 975 perjalanan KRL setiap harinya.

Penambahan perjalanan telah dilakukan sepanjang akhir Juli dan terakhir pada 1 Agustus lalu untuk lintas Rangkasbitung, lintas Bekasi/Cikarang, dan lintas Depok/Bogor.

Baca Juga: Inka Kembali Mencari Peluang Proyek Gerbong Kereta Api di Bangladesh

Upaya lainnya yang dilakukan KCI untuk meningkatkan upaya jaga jarak yaitu, selama beberapa bulan ini telah memberangkatkan kereta dari stasiun-stasiun yang bukan merupakan stasiun awal tetapi cukup ramai pengguna. Pada pagi hari telah tersedia pemberangkatan dari stasiun Tigaraksa, Cilebut, Bojonggede, dan Sudimara.

Di sisi lain untuk mengurangi interaksi pelanggan dengan petugas dan mengurangi penggunaan uang tunai yang berpotensi menjadi media penyebaran virus, KCI sejak 3 Agustus 2020 telah memberlakukan Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang sebagai Stasiun KMT selama hari kerja. Transaksi di tiga stasiun tersebut dapat dilayani dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket kode QR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru