Operasional KRL Commuter Line diperpendek, penumpang berjejalan

Senin, 23 Maret 2020 | 08:49 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Operasional KRL Commuter Line diperpendek, penumpang berjejalan

ILUSTRASI. Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus


COMMUTER LINE - JAKARTA. Waktu operasional kereta rel listrik (KRL) Commuter Line diperpendek mulai Senin (23/3/2020) hingga dua pekan ke depan. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Waktu operasional KRL menjadi pukul 06.00 sampai 20.00 WIB. Sayangnya, kepadatan penumpang masih terjadi di sejumlah stasiun.

Seperti dalam unggahan akun instagram @jktinformasi, memperlihatkan kepadatan di stasiun Citayam pagi ini. Anjuran untuk menjaga jarak aman atau social distancing menjadi sulit untuk diterapkan.

Situasi serupa juga terlihat dari unggahan akun instagram @jktinfo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Senin (23/3) suasana pengguna kereta pada pagi hari ini. photo @rocky_margiano #jktinfo

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA INFO (@jktinfo) pada


 

Asal tahu, pembatasan operasi juga berlaku untuk KRL di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

"Maka, operasional KRL juga akan menyesuaikan dengan layanan transportasi Jakarta, yaitu akan beroperasi mulai jam 06.00 sampai 20.00 WIB," ucap Syafrin.

 Selain jam operasional yang dibatasi, jumlah perjalanan KRL akan dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari atau sekitar 28 persen menjadi 715 KRL per hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru