PANDEGLANG. Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berencana mengembangkan Beras Cimanuk yang saat ini sudah cukup laku di pasaran.
"Beras Cimanuk kualitasnya cukup bagus, tidak kalah dengan beras dari daerah lain, bahkan untuk wilayah Pandeglang paling digemari," kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi di Pandeglang, Sabtu.
Bahkan, kata dia, penjualan beras cimanuk saat ini sudah merambah daerah lain, seperti Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Serang, Cilegon dan Tangerang.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang A Fahmi Sumanta menyatakan beras merupakan andalan perdagangan daerah itu.
"Kalau jenis produk perdagangan banyak, tapi yang menjadi andalannya saat ini baru beras saja," ucapnya.
Produksi beras Pandeglang, kata dia, setiap tahun selalu surplus dan penjualannya tidak hanya di pasar lokal tapi juga ke luar daerah, bahkan sampai Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, kata dia, beras pandeglang telah memiliki merk dagang sendiri yakni "Beras Super Cimanuk" yang tidak kalah dengan produksi daerah lain.
Beras tersebut, kata dia, dibagi dalam tiga kelas, yakni biasa dengan harga Rp220 ribu/25 Kg, sedang Rp225 ribu/25 kg dan bagus Rp235/25 kg.
"Dari pantauan kita beras tersebut sangat laku di pasaran, bahkan mengalahkan beras dari daerah lain yang kualitasnya sama," ujarnya.
Mengenai produk perdagangan lain, menurut dia, seperti ikan air tawar dan tangkap, palawija, produksi kehutanan dan peternakan.
"Memang banyak, tapi karena volume produksinya relatif sedikit dan pemasarannya masih di Pandeglang saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News