KECELAKAAN - SURABAYA. Puluhan pemain drama kolosal "Surabaya Membara" menggelar doa bersama di bawah viaduk jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/11/2018) sore. Lokasi tersebut adalah lokasi jatuhnya belasan penonton drama kolosal "Surabaya Membara" Jumat (9/11) malam lalu.
3 orang meninggal dalam peristiwa tersebut. Selain membaca doa bersama, para pemain yang merupakan siswa dan siswi SMA dan SMK dari sejumlah sekolah di Surabaya itu juga menaburkan bunga di jalan raya.
"Semoga arwah penonton yang meninggal tenang dan diampuni dosanya. Seementara yang sedang dirawat di rumah sakit segera disembuhkan," kata penanggung jawab drama kolosal "Surabaya Membara", Taufik Monyong.
Dia atas nama penyelenggara acara mengaku sangat prihatin atas kejadian jatuhnya penonton dari viaduk Jalan Pahlawan. Dia menyebut, bahkan ada orangtua dari salah satu pemain drama kolosal juga ikut menjadi korban luka dalam peristiwa nahas tersebut.
Dia juga berjanji untuk selalu siap dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum perihal teknis acara yang sudah digelar tujuh kali itu. "Prinsipnya kami akan kooperatif jika polisi membutuhkan keterangan pihak panitia. Kami siap kapan pun. Sampai hari ini, kita sudah 2 kali diperiksa polisi," ujar dia.
Sebelumnya, 3 orang meninggal dan puluhan lainnya luka karena terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter dari atas viaduk jalan Pahlawan Surabaya, Jumat lalu. Seorang korban meninggal tubuhnya terlindas kereta api, dan 2 lainnya terjatuh dari atas viaduk. (Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Pemain "Surabaya Membara" Berdoa dan Tabur Bunga di Bawah Viaduk Jalan Pahlawan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
