Pasien positif corona di Depok bertambah 20, tertinggi sejak kasus pertama

Senin, 13 April 2020 | 11:03 WIB Sumber: Kompas.com
Pasien positif corona di Depok bertambah 20, tertinggi sejak kasus pertama

ILUSTRASI. Petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik melakukan Swab Test melalui mulut dan hidung di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah, Depok, Jawa Barat, Senin (06/04). KONTAN/Fransiskus Simbolon


VIRUS CORONA - DEPOK. Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Minggu (12/4/2020). Pemkot Depok mengumumkan lonjakan 20 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari, lonjakan tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Sebelumnya, lonjakan paling tinggi kasus positif Covid-19 di Depok terjadi sehari sebelumnya, ketika terdapat tambahan 19 pasien positif Covid-19 sekaligus pada Sabtu (11/4/2020). Total kasus positif Covid-19 di Depok pun menjadi 122.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyatakan, lonjakan kasus positif pada Sabtu dan Minggu disebabkan oleh baru terbitnya hasil tes Covid-19 dari pasien-pasien dalam pengawasan (PDP) yang mayoritas dirawat di Jakarta, dengan hasil positif.

Baca Juga: Izin ojol angkut penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi tergantung hal ini

Di sisi lain, belum ada penambahan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sejak kemarin, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 untuk pertama kalinya melebihi angka pasien sembuh. Kini, total 15 warga Depok wafat akibat Covid-19, sejak kasus kematian perdana diumumkan Rabu (25/3/2020) lalu.

Pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP), Pemkot Depok mencatat peningkatan dari 556 pasien pada Sabtu menjadi 564 pasien yang saat ini masih diawasi. Jumlah warga Depok yang kini masih dipantau juga bertambah dengan selisih 45 angka dibandingkan Sabtu, menjadi 2.112 orang.

Baca Juga: PSBB akan bergulir, Kota Tangerang menyiapkan 30 pos pemeriksaan

Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah. Dari 644 orang pada Sabtu, kini naik menjadi 651 orang.

Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19. Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id. Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok. Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB di 5 wilayah Jawa Barat mulai Rabu (15/4) mendatang

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Baca Juga: Semua wilayah Jabodetabek terapkan PSBB, warga wajib pakai masker, pilih yang tepat

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lonjakan Tertinggi sejak Kasus Pertama, Kemarin Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 20"
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Jessi Carina

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru