Pasokan bahan pokok di Jatim aman, Khofifah harap tak ada panic buying

Senin, 16 Maret 2020 | 21:30 WIB   Reporter: Barly Haliem
Pasokan bahan pokok di Jatim aman, Khofifah harap tak ada panic buying

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kondisi persediaan bahan pokok di Jawa Timur dalam posisi aman hingga beberapa bulan ke depan. Dengan kondisi tersebut, masyarakat di wilayah Jawa Timur sejatinya tidak perlu melakukan panik belanja atau berbelanja dalam jumlah besar alias punic buying.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan  stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula dalam keadaan cukup hingga beberapa bulan ke depan.

“Buffer stock kami dalam kondisi yang sangat aman. Jadi saya minta masyarakat tidak melakukan panic buying dan melakukan aksi borong bahan pokok,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/3).

Baca Juga: Kementan pastikan pasokan pangan aman hingga Agustus

Dari data per Senin petang (16/3), stok beras Jawa Timur masih akan surplus hingga bulan Juni mendatang. Total surplus beras di Jawa Timur secara kumulatif hingga bulan Juni 2020 mendatang mencapai 2,3 juta ton.

Baca Juga: Stok beras cukup sampai September, Pemprov DKI minta warga tak perlu panik

Sedangkan untuk gula, stoknya aman hingga dua bulan ke depan. Stok gula di Jawa Timur saat ini mencapai 71.000 ton dengan rata-rata konsumsi 37.000 ton per bulan. Sehingga stok gula di Jawa Timur (Jatim) masih akan aman hingga dua bulan ke depan.

Baca Juga: Ketersediaan gula kemasan di minimarket juga sudah langka sejak dua bulan terakhir

Sedangkan untuk daging sapi, stok di Jawa Timur hingga bulan Juni persediannya mencapai 41.074 ton. Dengan perkiraan kebutuhan sebesar 38.406 ton, maka hingga bulan Juni mendatang Jatim masih akan surplus sebanyak 2.668 ton.

Begitu juga untuk jagung, hingga bulan Juni mendatang, di Jawa Timur masih akan ada surplus jagung mencapai 2,2 juta ton.

Untuk bawang merah bahkan stoknya aman hingga bulan Desember mendatang dengan surplus mencapai 335.000 ton. Sedangkan untuk cabai merah hingga akhir tahun stoknya aman dan surplus mencapai 33.000 ton.

Begitu juga untuk komoditas telur ayam ras. Dari data yang ada hingga bulan Juni Jatim akan surplus telur ayam ras hingga 57.790 ton. 

“Untuk gula memang ada kenaikan harga, tapi stoknya aman sampai dua bulan ke depan. Juga untuk minyak goreng memang ada kenaikan harganya karena harga CPO dunia juga naik, tapi stoknya aman bahkan sampai enam bulan ke depan,” tegas Khofifah.

Di tengah wabah virus corona jenis baru Covid-19 ini, Gubernur Khofifah meminta masyarakat tidak terpengaruh efek psikologis yang menyebabkan panik belanja. Dengan stok bahan pokok yang aman dan tersedia, maka pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan bahan pokok.

“Justru kalau ada aksi borong, belanja dalam jumlah yang berlebihan maka sesuai dengan prinsip hukum ekonomi pasar, harga akan naik dan akan ada kelangkaan. Maka untuk menghindari itu, kami imbau tidak ada panic buying karena buffer stock kita sangat aman,” tutur Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru