JAKARTA. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan, mekanisme penentuan nama calon gubernur DKI Jakarta di internal PDI-P belum rampung.
PDI-P, kata dia, masih mencermati dinamika politik yang terjadi di lapangan. PDI-P masih mencermati beberapa nama.
Selain enam nama calon yang sudah diserahkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, ada pula tokoh lain.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso turut dicermati PDI-P.
"Semua masih dalam pantauan, yang muncul di masyarakat. Risma muncul dari masyarakat, Anies Baswedan, beliau juga muncul dari masyarakat. Ada beberapa elemen yang menginginkan Anies untuk maju. Buwas juga, termasuk Pak Ahok juga," tutur Gembong saat dihubungi, Selasa (2/8).
"Jadi, kalau gelombang harapan masyarakat tinggi, mengapa tidak dipertimbangkan?" kata dia.
Adapun dua kader PDI-P yang dianggap sebagai calon kuat untuk menjadi penantang Ahok, kata Gembong, adalah Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat.
Namun, untuk pengumuman nama calon yang akan diusung, PDI-P masih menunggu waktu yang tepat.
"Itu kewenangan DPP, menunggu momentum terbaik," kata Gembong. (Nabila Tashandra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News