Pedagang pernak-pernik di Glodok raup omzet Rp 5 juta per hari jelang Imlek

Minggu, 19 Januari 2020 | 14:17 WIB Sumber: Kompas.com
Pedagang pernak-pernik di Glodok raup omzet Rp 5 juta per hari jelang Imlek

ILUSTRASI. Penjualan pernak pernik bertema imlek di kawasan Glodok, Jakarta Barat.


IMLEK - JAKARTA. Tahun Baru Imlek 2571 menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu para pedagang musiman yang menjual pernak-pernik, di Jalan Pancoran Raya, Glodok, Jakarta Barat. 

Marsudin, pedagang pernak-pernik Imlek di Jalan Pancoran Raya mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 5 juta dalam sehari sebelum perayaan Imlek pada Sabtu (25/1) mendatang. 

Baca Juga: Tambahan kasus virus baru di China, ada kekhawatiran penyebaran pada libur Imlek

Marsudin berujar, pada hari biasa ia mendapat omzet sekitar Rp 5 juta-Rp 8 juta. Sedangkan pada hari libur, omzet yang didapat pun melonjak dua  kali lipat, yaitu sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta. Marsudin rela pergi ke Jakarta dari Palembang demi mencoba peruntungannya dengan menjual pernak-pernik Imlek di kawasan Glodok. 

Pria yang sehari-harinya berjualan manisan dan kue ini menjalankan bisnis pernak-pernik Imlek ini selama delapan tahun. "Setiap tahun, pasti saya ke Jakarta untuk berjualan pernak-pernik menjelang Imlek," ujar Marsudin kepada Kompas.com baru-baru ini. 

Marsudin berujar, beberapa pernak-pernik Imlek yang paling laku adalah angpao dan lampion berwarna merah. Angpao tersebut menjadi barang paling diburu pembeli yang hendak merayakan Imlek. 

Angpao tersebut dibanderol dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 30.000, tergantung jumlah dan ukuran. Sedangkan lampion diberi harga harga Rp 100.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung ukuran dan jenis. "Kalau lampion yang bisa muter terus ada lampunya itu dibanderol Rp 1.500.000," ujar Marsudin. 

Baca Juga: Menyambut Imlek 2020, Senayan City pasang instalasi Brown and Friends raksasa

Editor: Handoyo .

Terbaru