INVESTASI BODONG - SURABAYA. Keterlibatan Keluarga Cendana dalam pusaran kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam makin terbukti.
Selama enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik di Ruang Rapat Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1) kemarin, tabiat Cucu Presiden Kedua RI Soeharto, Ari Haryo Sigit, dalam investasi itu terkuak.
Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim menengarai, Ari memiliki keterlibatan serius dalam bisnis tersebut, setelah mendapati temuan sejumlah aliran dana masuk ke rekening pribadinya.
Baca Juga: Terseret dalam pusaran investasi bodong MeMiles, ini 4 pengakuan Pinkan Mambo
Aliran dana itu bersumber dari nomor rekening pribadi satu di antara lima pelaku yang digerojok dari nomor rekening inti PT Kam and Kam.
"Aliran dana kemungkinan nanti hari Senin, ada masuk lagi dari hasil pemeriksaan kemarin," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (23/1).
Jumlah aliran dana yang diketahui masuk ke rekening Ari Sigit terbilang fantastis, yakni lebih dari tiga miliar rupiah.
"Ada beberapa pemeriksaan saksi kemarin yg kami periksa, hari senin sesuai berita acara ada pengembalian sejumlah aset, Rp 3 miliar, lebih," pungkasnya.
Baca Juga: Giliran desainer Adjie Notonegoro dan keluarga Cendana diperiksa atas kasus MeMiles
Diberitakan sebelumnya, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'Memiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam', Jumat (3/1).
Perusahaan yang berkantor di kawasan Sunter Jakarta itu, baru berumur delapan bulan.