Pekan depan, warga Bidaracina pindah ke rusunawa

Senin, 05 Oktober 2015 | 13:14 WIB Sumber: Warta Kota
Pekan depan, warga Bidaracina pindah ke rusunawa


JAKARTA. Sebanyak 74 kepala keluarga dari RW 04, 05, dan 14 di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, telah mengikuti pengundian unit rusun di Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel)‎.

Warga yang terdampak pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) itu rencananya akan segera pindah pekan depan.

‎Camat Jatinegara Budi Setiawan menuturkan, pihaknya bersama Satpol PP menyediakan truk untuk membantu warga Bidara Cina pindah ke Rusunawa Cibesel.

"Sesuai aturan, warga pindah ke rusun paling lambat dua pekan setelah terima kunci. Kita coba percepat prosesnya untuk bantu warga, dimana yang mau pindah kita sediakan truk," kata Budi, Minggu (4/10/2015).

Terkait pembongkaran rumah warga yang terkena relokasi, rencananya akan dilakukan pada akhir Oktober.

Namun demikian, ia meminta agar warga membongkar sendiri bangunannya agar sisa bongkaran bisa dimanfaatkan‎ dan dijual ke pengepul barang bekas.

"Kan kalau warga yang bongkar sendiri bangunannya, justru bisa dijual lagi. Lumayan kan, dari barang yang dikumpulkan bisa dapat Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," katanya.

Sementara itu, ‎salah seorang warga, Hasta (42) menuturkan, dirinya sedang bersiap-siap, mengingat tidak lama lagi akan pindah ke Rusunawa Cibesel.

"Pindahannya palingan minggu depan. Sekarang beres-beres aja dulu sama bersi‎h-bersih," ucapnya.

Hasta yang mendapatkan unit rusun di Tower E lantai 2 itu menuturkan, dirinya mau tidak mau menerima kenyataan tinggal di rusun. Sebab, hal itu lebih baik dibandingkan harus mengontrak dengan biaya yang lebih mahal tentunya.

"Kalau dibilang cukup ya enggak. Tapi mau gimana lagi, daripada cari kontrakan sendiri malah susah," ujar wanita yang tinggal dengan suami dan kedua orang anaknya itu.

Rusunawa Cibesel berukuran 30 meter persegi yang terdiri dari ruang tamu, dua buah kamar tidur, kamar mandi, pantry, dan balkon untuk jemuran. (Junianto Hamonangan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru