AMBON. PT Pelni Cabang Ambon tidak akan menambah kapal yang berlayar menyinggahi pelabuhan Ambon menghadapi arus mudik lebaran. "Tidak ada penambahan kapal, rute yang sudah ada juga tidak mengalami perubahan," kata Manager Operasi PT Pelni Cabang Ambon Samto di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, ada tujuh kapal yang beroperasi pada masa liburan sekolah maupun menghadapi arus mudik lebaran yang menyinggahi pelabuhan Yos Soedarso Ambon, yakni empat kapal tipe 2.000 gros ton (GT), satu kapal tipe 1.000 GT dan dua kapal lainnya tipe 500 GT.
"Tipe 2.000 gros ton (GT) masing-masing, KM Sinabung, KM Tidar, KM Gunung Dempo, KM Ngapulu, tipe 1.000 yakni KM Kalimutu, dan tipe 500 yakni KM Sangian dan Pangranggo," ujarnya.
Jadi tidak ada penambahan, lanjutnya, semuanya eksis tidak ada yang doking selama arus mudik. Dia mengatakan, hasil evalwasi arus penumpang pada masa liburan maupun mudik tahun ini tidak ada perubahan yang berarti dari tujuh armada yang disiapkan PT.Pelni.
"Yang penting calon penumpang tidak menumpuk di satu kapal, jadi kalau tidak bisa mengikuti kapal hari ini maka bisa menunggu kapal berikutnya," katanya.
Dia menjelaskan, hal ini dimaksudkan agar ada kenyamanan waktu berlayar dan juga pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik, jadi enak waktu penumpang berlayar dan bagi para karyawan PT.Pelni dalam melayani masyarakat pengguna jasa kapal.
Dia menambahkan, cara ini juga guna membatasi penumpang membludak pada satu kapal seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ribuan orang menumpuk di kapal maupun pelabuhan.
"Jadi Pelni mencoba untuk memberikan layanan yang nyaman bagi penumpang, tidak lagi membludak di kapal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News