Pembangkit Listrik di Sekitar Ibu Kota Telah Dilengkapi Teknologi Ramah Lingkungan

Selasa, 12 September 2023 | 17:36 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Pembangkit Listrik di Sekitar Ibu Kota Telah Dilengkapi Teknologi Ramah Lingkungan

ILUSTRASI. Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan unit tambahan PLTU Suralaya di Suralaya, Serang, Banten, Jumat (1/8/2023). Pembangkit Listrik di Sekitar Ibu Kota Telah Dilengkapi Teknologi Ramah Lingkungan.


PENCEMARAN LINGKUNGAN -  JAKARTA - General Manager PT PLN Indonesia Power (IP) Suralaya PGU, Irwan Edi Syahputra Lubis, menegaskan bahwa pembangkit listrik di sekitar ibu kota telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan.

“Kami telah memasang Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continuous Emission Monitoring System (CEMS),” ujarnya dalam keterangannya.

Meski sering dituding sebagai penyebab polusi udara di Jakarta, menurut Irwan, adopsi teknologi ESP dan CEMS, khususnya di PLTU Suralaya, telah dilakukan. Teknologi ini bertujuan untuk memastikan emisi gas buang, termasuk PM 2.5, dapat ditekan seoptimal mungkin. 

Baca Juga: PLTU Jawa 9 dan 10 akan Jadi Pembangkit yang Manfaatkan Amonia dan Hidrogen Hijau

“ESP berfungsi menangkap debu dari emisi gas buang yang berukuran sangat kecil,” jelasnya.

Selain ESP, PLTU juga dilengkapi dengan Low NOx Burner dan menggunakan batu bara rendah sulfur (Coal Blending) untuk memastikan emisi selalu aman dan sesuai dengan Permen LHK No. 15/2019.

CEMS, sementara itu, digunakan untuk memantau emisi pembangkit secara terus menerus, sehingga dapat dipastikan tidak melebihi baku mutu udara ambien yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Prinsip kerja ESP adalah dengan memberi muatan negatif pada abu hasil pembakaran. Abu ini kemudian akan tertarik ke plat bermuatan positif, mengakumulasi di sana sebelum dikeluarkan dari sistem. Efisiensi penyaringan abu dengan ESP mencapai 99,9%.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Berdaulat di Bidang Energi

“Dengan pemantauan real time, kualitas udara di sekitar pembangkit dipastikan aman dan sesuai dengan Baku Mutu yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.

Pada 2022, sejumlah PLTU di sekitar Jabodetabek, seperti PLTU Suralaya 1-7, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Lontar, dan PLTU Pelabuhan Ratu, meraih penghargaan proper emas dan menjadi penopang kebutuhan listrik Pulau Jawa-Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru