Peristiwa

Pembangunan Infrastruktur Air Bersih Kurangi Ketergantungan pada Air Hujan

Selasa, 12 Agustus 2025 | 06:00 WIB   Reporter: TribunNews
Pembangunan Infrastruktur Air Bersih Kurangi Ketergantungan pada Air Hujan

ILUSTRASI. Pedagang air keliling mengisi air bersih ke jeriken di kawasan Tambora, Jakarta, Senin (23/6/2025). PT Semen Indonesia (SMGR) membangun sarana dan prasarana air bersih berupa tandon air atas berkapasitas 12.000 liter.


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama puluhan tahun, warga Dusun Bulu dan Dusun Mah Beser di Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kesulitan mendapatkan air bersih.

Akibat terbatasnya sumber air, kondisi air tanah yang terlalu dalam, serta jarak sumber air permukaan yang jauh memaksa warga mengandalkan air hujan untuk disimpan saat musim penghujan, dan membeli air dari mobil tangki saat musim kemarau.

Melihat kondisi tersebut, PT Semen Indonesia (SMGR) membangun sarana dan prasarana air bersih berupa tandon air atas berkapasitas 12.000 liter dan tandon air bawah dengan kapasitas 8.000 liter, serta pipanisasi sepanjang 2 km yang dilengkapi sistem distribusi air ke rumah-rumah warga.

Baca Juga: Atasi Penurunan Muka Tanah, Pemerintah Akan Bangun Tanggul di Pesisir Teluk Jakarta

SMGR adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, mengatakan, adanya bantuan ini maka warganya dapat menikmati kemudahan akses air bersih yang tersalurkan langsung ke rumah.

Dasmiyati mengaku sebelumnya warga harus membeli air bersih hingga 4 tangki dengan kapasitas 5.000 liter setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari dan untuk minuman ternak.

Baca Juga: Pemerintah Godok Proyek KPBU Rp 160 Triliun, Bidik 4 Sektor Infrastruktur Prioritas

“Adanya sumur bor, serta bantuan tandon air dan jaringan pipa, warga cukup membayar iuran bulanan yang jauh lebih murah. Saat ini sudah ada 94 kepala keluarga yang merasakan manfaat dari program ini,” kata Dasmiyati, Senin (11/8/2025).

Menurut Dasmiyati, pengadaan sarana dan prasarana air bersih ini dijalankan melalui skema pembiayaan bersama.

Pengeboran sumur didanai Dana Desa (DD), sementara sistem pipanisasi hingga ke rumah warga difasilitasi program TJSL dari SMGR.

Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) mengelola fasilitas air bersih ini sehingga operasional dan keberlanjutannya dapat terjaga.

Baca Juga: Komdigi Sambut Positif Investasi EDGNEX Rp 37 Triliun guna Perkuat Infrastruktur Data

Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni mengatakan, akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang menjadi prioritas dalam mendukung kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan warga.

"Harapannya, infrastruktur air bersih ini tidak hanya dimanfaatkan secara optimal, tetapi juga dijaga dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk keberlangsungan generasi berikutnya," ujar Vita.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Lagi Menadah Hujan, Warga Desa Tuwiri Kulon Tuban Jawa Timur Mulai Dapat Akses Air Bersih, 

Selanjutnya: BOBA Memperluas Jangkauan Distribusi

Menarik Dibaca: Jadwal Pertandingan WSG Tirol vs Real Madrid Rabu (13/8): Prediksi, H2H, dan Line Up

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru