Pembangunan Jalan Tol A.P. Pettarani Makassar masuk babak akhir

Senin, 18 Mei 2020 | 06:20 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Pembangunan Jalan Tol A.P. Pettarani Makassar masuk babak akhir


Salah satunya dengan pengaplikasian metode yang menggunakan teknologi konstruksi terbaru untuk kelancaran proyek.

"Melalui tahapan ini, diharapkan pengerjaan proyek dapat segera selesai, sehingga Masyarakat Makassar dapat merasakan manfaat dari jalan tol layang ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Minggu (17/5).

Sementara itu, Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita menyampaikan bahwa pihaknya bekerja secara maksimal menyelesaikan Proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani ini dengan jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik dengan tetap menjalankan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja di lingkungan kerja.

Tol Layang A.P. Pettarani dengan panjang 4,3 km dibangun di atas jalan nasional A.P. Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan.

Pembangunan proyek ini terbagi atas 74 span pada Main Line, 9 span pada Ramp On dan 7 span pada Ramp Off dengan jumlah box girder sebanyak 3.044 melibatkan tidak kurang dari 1000 pekerja pada pekerjaan konstruksi di proyek dan kurang lebih 300 orang pada produksi box girder di Pabrik Produk Beton milik WIKA Beton yang berlokasi di KIMA 20 Makassar.

Baca Juga: Menteri PUPR: Pengerjaan proyek konstruksi terus lanjut dengan protokol kesehatan

“Kami harap proyek prestisius di wilayah timur Indonesia ini bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Proyek ini merupakan salah satu bentuk kontribusi WIKA Beton dalam pemerataan pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” tuturnya.

Seperti yang diketahui, PT. Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Pemerintah daerah menginisiasi pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar sebagai solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas, sekaligus membangun konektivitas di Timur Indonesia. Pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani telah dimulai sejak akhir April 2018.

Tol Layang A.P. Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jl. Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl. Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin.

Dengan tergabungnya Tol Pettarani dengan Tol existing ini, maka seluruh ruas tol Seksi I – III akan berubah menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4km. Jumlah lajur jalan adalah 2 x 2 dengan lebar 3,50 m dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru