Pembangunan PLTP Ulumbu di NTT Diharapkan Buka Peluang Kerja Generasi Muda

Minggu, 17 Maret 2024 | 16:00 WIB Sumber: TribunNews.com
Pembangunan PLTP Ulumbu di NTT Diharapkan Buka Peluang Kerja Generasi Muda

ILUSTRASI. Petugas melakukan perawatan mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Salak milik PT Indonesia Power di Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4).


PLN -  JAKARTA. Masyarakat dan tokoh adat dari Desa Wewo, Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan apresiasi kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) atas pengakuan dan pelaksanaan proses adat dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6. 

Salah satu aspek adat yang disoroti adalah praktik tabe gendang.

Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu Tokoh Adat Desa Wewo, yaitu Petrus Mararaget, ketika menerima kunjungan dari pihak PLN di Poco Leok, NTT, yang bertujuan untuk mensosialisasikan pembangunan PLTP Ulumbu unit 5-6.

Baca Juga: Simak Agenda PGEO di 2024: Komitmen Bagi Dividen, Ekspansi, & Capex Jumbo

Menurut Petrus, penerimaan terhadap aspek adat ini menunjukkan bahwa PLN dianggap sebagai bagian dari masyarakat Wewo. Dia menyatakan rasa bangganya atas upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PLN, yang menurutnya mengindikasikan penghargaan yang besar terhadap masyarakat Desa Wewo.

Selain Petrus, Yohanes Haman, seorang warga Gendang Lelak, juga memberikan dukungan terhadap pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok. Menurutnya, banyak anggota komunitasnya di Gendang Lelak yang mengharapkan adanya pasokan listrik dari PLN. 

Yohanes juga menekankan bahwa pembangunan ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Gendang Lelak, termasuk pembukaan peluang kerja bagi generasi muda di masa mendatang.

Baca Juga: PLN Butuh Dana Rp 2.300 Triliun Untuk Dorong Kelistrikan EBT dan Gas Sampai 2040

Program TJSL 'Desa Berdaya', yang berfokus pada bantuan budidaya hortikultura, melibatkan 14 kelompok tani di Poco Leok untuk merasakan manfaat dari kegiatan pertanian tersebut. Salah satu anggota kelompok tani, Lea Samasing dari kelompok tani Canai, mengakui bahwa bantuan budidaya hortikultura ini sangat membantu. 

Sebelumnya, masyarakat hanya bergantung pada tanaman singkong sebagai sumber pangan harian, namun dengan adanya program ini, mereka dapat menikmati beragam sayuran yang sebelumnya tidak mereka garap.

Selain bantuan budidaya hortikultura, masyarakat sekitar kawasan pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok juga aktif terlibat dalam berbagai program lainnya. 

Baca Juga: PLN Butuh US$ 152 Miliar untuk Dorong Kelistrikan EBT dan Gas Sampai 2040

Ini termasuk bantuan bibit ternak untuk kelompok ternak babi, pemasangan instalasi listrik gratis, dukungan untuk anak-anak stunting, dan pelatihan konversi motor listrik bagi murid-murid SMK setempat.

Artikel ini telah terbit di Tribunnews dengan judul: Masyarakat Desa Wewo NTT Apresiasi PLN Jalankan Proses Adat Sosialisasi Pembangunan PLTP Ulumbu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru