DKI JAKARTA - JAKARTA. Terkait dengan masa uji coba OK Otrip yang akan diperpanjang hingga pertengahan Agustus 2018, Pemprov DKI berencana merevisi tarif sesuai dengan jarak tempuh. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Senin (16/7).
Revisi tarif ini akan kembali dirundingkan dengan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI dan akan segera diinformasikan terkait up-datenya.
"Jadi rencananya diperpanjang karena ada keyakinan dari BPPBJ yang sekarang lagi menghitung angka OK Otrip rupiah per kilometernya," kata Sandiaga.
Sejauh ini jumlah armada angkot yang bergabung di OK Otrip sangat kurang. Diketahui bahwa jumlah armada saat ini 123, padahal target pemprov adalah 2.609 armada.
Sandiaga mengungkapkan bahwa selama masa uji coba diperpanjang, jumlah pengguna OK Otrip bertambah dari 18.000 menjadi 20.000. Namun sayangnya jumlah armada masih belum mencapai target.
"Ini angka yang cukup signifikan. Jadi buat kita pencapaian awal ini harus diteruskan dan target kita 2.609 armada bisa berjalan," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News