Jabodetabek

Pemprov Jakarta dan Kementerian PU Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah

Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:20 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Pemprov Jakarta dan Kementerian PU Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah

ILUSTRASI. Antrian truk sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi Jawa Barat (18/3/2025). KONTAN/Muradi/2025/03/18


KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya menangani persoalan sampah yang makin menggubung. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kedua instansi ini meneken nota kesepakatan tentang sinergi pengelolaan sampah. Kerjasama ini untuk bisa meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah perkotaan secara komprehensif, terukur, dan berkelanjutan di Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan kolaborasi ini akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di Jakarta yang mencapai lebih dari 7.700 ton per hari.

“Sinergi ini mencakup penyusunan rencana induk dan kajian teknis pengelolaan sampah, pembinaan teknis, serta peningkatan infrastruktur pendukung pengelolaan sampah, termasuk penguatan fasilitas di TPST (tempat pengolahan sampah terpadu) Bantargebang,” ujar Asep di keterangan (7/8).

Baca Juga: Jakarta Dikepung 8.000 Ton Sampah Sehari, Si Doel Bilang Begini

Pemprov DKI Jakarta menurutnya berkomitmen meningkatkan pengoperasian dan pemeliharaan seluruh fasilitas pengelolaan sampah yang telah ada, serta memperkuat langkah pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Mulai dari penguatan bank sampah dan Jakarta Recycle Center, pengembangan fasilitas RDF (refuse derived fuel), hingga optimalisasi PLTSa di TPST Bantargebang.

“Melalui kerja sama ini, Pemprov DKI dan Kementerian PU optimis pengelolaan sampah di Jakarta dapat ditingkatkan secara signifikan untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota global berkelanjutan,” ucapnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana menjelaskan pihaknya akan memberikan pembinaan teknis mulai dari penyusunan rencana induk, kajian dan perencanaan teknis, pembinaan teknis, hingga pembangunan fasilitas pengelolaan lindi, gas landfill, dan perkuatan landfill di TPST Bantargebang.

“Sinergi ini akan memperkuat Jakarta menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih aman, modern, dan berkelanjutan,” harapnya.

Selanjutnya: Target PLTS 100 GW untuk Kopdes Merah Putih Berimbas Positif ke Industri Panel Surya

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Konsumsi Protein untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru