Kemudian korban sempat diberi obat oleh temannya dan rombongan pendaki asal Pekalongan itu memutuskan untuk turun pada pukul 10.00 WIB. Namun, sekitar 50 meter berjalan, korban mengeluh tidak kuat dan rombongan memutuskan untuk kembali ke Pos Kalimati, serta kembali mendirikan tenda.
"Karena kondisi korban tidak kunjung membaik, tiga orang dari rombongan tersebut memutuskan untuk mencari pertolongan di Ranu Kumbolo. Namun, mereka tidak mendapat bantuan dan akhirnya turun hingga di Pos Ranupani pada pukul 20.30 WIB, selanjutnya melaporkan kepada petugas TNBTS," ujarnya.
Ia menjelaskan petugas Resort Ranupani berusaha untuk melakukan evakuasi, namun hari sudah malam dan kondisinya hujan, serta berkabut, maka tim evakuasi tidak berani menindaklanjuti laporan tersebut.
"Tim evakuasi kemudian berangkat keesokan harinya pada Rabu pagi, namun saat tim sampai di lokasi Pos Kalimati, korban Zimam Arofik sudah meninggal dunia," katanya menambahkan.
Saat ini, lanjut dia, korban sudah dibawa ambulans ke ruang pemulasaraan Rumah Sakit Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum, agar dapat diketahui penyebab meninggalnya pendaki asal Pekalongan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
