Pangkalpinang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan maskapai penerbangan untuk mewaspadai asap kebakaran hutan di daerah itu.
"Saat ini jarak pandang di kawasan bandara Depati Amir berkurang sekitar 3-4 kilo meter (km) dari normal 7-8 km," kata Analisa dan Prakiraan BMKG Pangkalpinang, Evi Diana di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan asap yang cukup tebal terjadi pada pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB, sehingga dapat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.
"Saat ini kita belum mengetahui dampak asap kebakaran ini terhadap penerbangan, namun demikian diharapkan maskapai penerbangan berhati-hati untuk mengantisipasi kecelakaan," ujarnya.
Menurut dia asap ini karena adanya pembakaran lahan dan hutan di wilayah bagian selatan Pulau Bangka.
"Asap pembakaran di wilayah selatan dibawa angin tenggara memasuki kawasan bandara," ujarnya.
Ia mengatakan asap hasil pembakaran ini tidak hanya akan mengganggu penerbangan, tetapi dapat mengganggu pelayaran kapal laut, angkutan darat dan aktivitas masyarakat.
"Diperkirakan ketebalan asap akan terus meningkat, jika pembakaran lahan dan hutan ini terus terjadi selama musim kemarau panjang ini," ujarnya. (Aprionis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News