Penerima PKH di Balangan raih graduasi Sejahtera Mandiri

Senin, 16 Desember 2019 | 07:40 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Penerima PKH di Balangan raih graduasi Sejahtera Mandiri

ILUSTRASI. Menteri Sosial diwakili Direktur Rehabilitasi Lanjut Usia Kemensos RI Andi Hanindito bersama Kasubdit Kasubdit Validasi dan Terminasi Moch Slamet Santoso (baju merah) menyerahkan sertifikat graduasi mandiri kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarg


PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga prasejahtera yang ditetapkan sebagai KPM PKH. Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.

Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi.

Melalui PKH, keluarga prasejahtera didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan  pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan.

Baca Juga: Habis-habisan Menjaga Ekonomi

PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Dalam pelaksanaan LBKS tahun 2019, KPM PKH Graduasi Sejahtera Mandiri dan Anak Berprestasi selalu dihadirkan di setiap etape. Dihadirkan pula ratusan KPM PKH untuk bersama-sama mengikuti kegiatan sekaligus dan mendapat beragam bantuan pemerintah.

Tim ekspedisi LBKS Lintas Banua Bergerak menempuh enam etape secara estafet dimulai pada tanggal 14 Desember hingga 19 Desember 2019 dengan rute Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, dan berakhir di Kota Banjarmasin.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan kehadiran KPM PKH yang telah keluar dari kepesertaan karena mandiri, akan menjadi inspirasi bagi KPM PKH lainnya.

Baca Juga: PKH turunkan angka kemiskinan 2,44%

Kementerian Sosial, lanjutnya, juga terus berupaya agar penerima bansos PKH menjadi berdaya dan mandiri melalui berbagai program pemberdayaan sosial.

"Pemberian bansos tidak diarahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan dasar. Namun juga untuk memperkuat pemberdayaan dan ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi berbagai goncangan, dampak dari bencana alam, dan sebagainya,” kata Mensos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru