Pengungsi korban banjir di Rawa Buaya mulai terserang diare dan gatal-gatal

Sabtu, 04 Januari 2020 | 16:06 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Pengungsi korban banjir di Rawa Buaya mulai terserang diare dan gatal-gatal

ILUSTRASI. Warga korban banjir mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta, Jumat (3/1). Para pengungsi korban banjir menetap untuk sementara di tempat pengungsian sampai pemulihan dilakukan oleh pihak terkait.KONTAN/Fransiskus Simbolon


BANJIR - JAKARTA. Ribuan korban banjir yang mengungsi di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, mulai terserang penyakit.

Petugas medis di posko pengungsian Rawa Buaya, dokter Argia Sriyanto mengatakan, sudah ada 1.000 orang yang berobat sejak bencana banjir terjadi pada Rabu (1/2) lalu.

"Sudah ada 1.000-an yang periksa kesehatan dan berobat. Mereka kebanyakan terkena penyakit diare, gatal-gatal, jamur, dan ISPA," ujar Argia saat ditemui di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1).

Baca Juga: Menkes ingatkan bahaya penyakit pasca banjir, Anies sebut anak-anak senang berenang

Argia mengatakan, jumlah korban banjir yang mendatangi posko kesehatan di pengungsian Rawa Buaya terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Kan total yang ngungsi di rusun ini ada 1.600 orang, hari pertama yang datang 400, hari kedua ada 600 orang yang datang, hari ketiga ada 600 orang lagi," kata Argia.

Ia mengatakan, petugas medis memprioritaskan memeriksa rutin anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang ada di pengungsian.

Argia juga menjamin jumlah obat-obatan yang disediakan pihaknya bersama dengan Puskesmas mencukupi. Jumlah tenaga medis pun dinilai mencukupi. (Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Banjir di Rawa Buaya Mulai Terserang Diare hingga Gatal-gatal",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru