KEPENDUDUKAN/CATATAN SIPIL - Masyarakat harus semakin meningkatkan kewaspadaannya terkait kejahatan siber. Teranyar, aksi yang dilakukan adalah penipuan mengatasnamakan Dukcapil dengan modus aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Peringatan ini disampaikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor melalui akun Instagram resminya @disdukcapilkotabogor.
"Modus kejahatan siber makin beragam. Kewaspadaan harus ditingkatkan. Terakhir, ada korban penipuan dengan modus seperti pada postingan dengan kerugian mencapai 250juta rupiah," demikian peringatan Disdukcapil Kota Bogor.
Dijelaskan pula, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya jika mendapat pesan atau telepon dari orang yang mengaku pegawai Ducapil.
Modusnya adalah sebagai berikut. Pelaku menawarkan aktivasi aplikasi IKD secara online dan meminta data pribadi penduduk dengan alasan sebagai syarat untuk layanan tersebut.
Kemudian, pelaku meminta korban menginstall aplikasi IKD/KTP Digital yang dikirimkan melalui WhatsApp.
Baca Juga: Disdukcapil Jakarta Himbau Pendatang Baru Punya Pekerjaan yang Jelas
Tujuannya utamanya adalah memperoleh data pribadi korban yang bersifat rahasia. Sebut saja Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan informasi penting lainnya. Data-data inilah yang bisa disalahgunakan untuk berbagai tindakan melanggar hukum.
Menurut Disdukcapil Kota Bogor, pihaknya tidak pernah menghubungi warga dan tidak menyarankan untuk menginstall aplikasi IKD/KTP Digital melalui link yang dikirim lewat WhatsApp.
"Aplikasi IKD/KTP Digital yang resmi bisa didownload di PlayStore atau App Store. Adapun aktivasi aplikasi IKD bisa dilakukan dengan cara dating langsung ke kantor Disdukcapil Kota Bogor atau kantor Kecamatan se-Kota Bogor," kata admin @disdukcapilkotabogor.
Diingatkan pula agar masyarakat mendownload aplikasi IKD hanya dari playstore dan Appstore.
Apabila warga mendapat telepon mengatasnamaklan Disdukcapil, harap melapor ke WhatsApp Sampurasun Dukcapil di nomor 0812-9000-3271 (chat only).
Baca Juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW, Apa Saja?
Agar Anda terhindar dari modus penipuan serupa, ada baiknya Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan IKD, manfaatnya bagi masyarakat, syarat pembuatan IKD dan bagaimana cara mengaktivasinya.
Apa itu IKD?
Melansir laman disdukcapil.bulelengkab.go.id, IKD merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui smartphone. IKD ini dapat didownload melalui playstore maupun appstore.
Pengadaan IKD bertujuan untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi kependudukan bagi penduduk, mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat dalam bentuk digital, dan mengamankan kepemilikan identitas kependudukan digital melalui sistem autentikasi guna mencegah pemalsuaan dan kebocoran data.
Syarat penggunaan IKD
Persyaratan pengunaan IKD adalah sebagai berikut:
- Sudah melakukan perekaman KTP-el atau sudah memiliki KTP-el fisik
- Memiliki gawai pintar (smartphone)
- Memiliki email
- Terhubung dengan jaringan internet.
Tonton: Mengenal Worldcoin, Inovasi Verifikasi Identitas Digital yang Dibekukan Komdigi
Cara aktivasi IKD di handphone
Berikut ini cara aktivasi IKD di smartphone:
- Mendownload Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di playstore atau appstore
- Mengisi data NIK, Nomor Handphone dan Email
- Melakukan Swafoto untuk pemadanan Face Recognation
- Pilih scan QRCode (Petugas Disdukcapil akan melaksanakan scan QR Code ini
- Cek email yang didaftarkan untuk mengaktivasi kode aktivasi IKD
- Masuk ke aplikasi IKD dengan pin yang dikirim di email, pin dapat diubah.
Pada aplikasi IKD ini terdapat dokumen kependudukan KTP-el serta Kartu Keluarga digital serta terdapat dokumen lainnya yang secara otomatis dapat diakses. Misalnya Kartu Vaksin Covid-19, NPWP, BPJS, DPT Pemilu 2024.
Selanjutnya: Trump Sets 19% Tariff on Indonesia Goods in Latest Deal, EU Readies Retaliation
Menarik Dibaca: Begini Trik Membuat Tamu Nyaman Tanpa Harus Rumah Terlihat Sempurna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News