Pentingnya Tingkatkan Kesadaran Menjaga Ekosistem Laut

Selasa, 24 September 2024 | 16:56 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Pentingnya Tingkatkan Kesadaran Menjaga Ekosistem Laut

ILUSTRASI. Seorang relawan menarik tumpukan sampah yang mengotori pesisir pantai di kawasan konservasi mangrove Pantai Dupa, Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2024). Aksi yang diinisiasi Mangrover's Teluk Palu itu untuk menjamin kelangsungan pertumbuhan mangrove di kawasan yang rusak akibat abrasi dan terjangan tsunami. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.


LINGKUNGAN HIDUP -   JAKARTA. Pada Hari Maritim Nasional, FishLog, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan UNDP Indonesia menggelar penanaman 5.000 pohon mangrove di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Catalytic Fund Program 2024, bertujuan meningkatkan kesadaran industri perikanan akan pentingnya menjaga ekosistem laut.

Chief Operating Officer (COO) FishLog, Abdul Halim, menjelaskan pemilihan Muara Gembong sebagai lokasi program didasarkan pada potensi keberlanjutan yang besar.

Ia menambahkan bahwa FishLog telah menjalankan empat program lain untuk mendukung nelayan, di antaranya literasi keuangan bagi istri nelayan, pendidikan karakter untuk anak-anak nelayan, manajemen limbah, serta pelestarian ekosistem melalui penanaman mangrove.

“Kami ingin menciptakan gerakan kolektif di sektor perikanan yang menempatkan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan sebagai prioritas,” kata Abdul dalam keterangannya seperti dikutip Selasa (24/9).

Baca Juga: Apa Itu Abrasi? Berikut Penjelasan dan Penyebab Abrasi

Camat Muara Gembong, Sukarmawan, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif FishLog. Ia berharap program-program ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mengoptimalkan potensi laut di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Penyaluran Dana Program BPDLH, Lia Kartikasari, memuji penanaman 5.000 mangrove sebagai langkah penting dalam mendorong kesadaran lingkungan di sektor bisnis. Ia berharap inisiatif ini dapat diadopsi oleh pelaku bisnis lainnya.

Technical Coordinator Impact Investing UNDP, Cindy Colodam, mengungkapkan bahwa *Catalytic Fund Program* telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 100 ibu rumah tangga nelayan serta meningkatkan kesadaran lingkungan bagi lebih dari 200 anak-anak di wilayah pesisir. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sektor swasta lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: ​Apa Itu Abrasi? Berikut Penjelasan dan Penyebab Abrasi

Sebagai informasi, ekosistem mangrove memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekologi di wilayah pesisir.

Mangrove berfungsi melindungi pantai dari abrasi, menyediakan tempat pemijahan ikan, dan menyerap karbon, yang penting dalam mitigasi perubahan iklim. Namun, ekosistem ini terancam oleh aktivitas manusia seperti alih fungsi lahan dan pencemaran, yang mengurangi kemampuannya melindungi wilayah pesisir dari dampak perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru