Penurunan tarif angkot Depok ditentukan Senin

Jumat, 16 Januari 2015 | 23:16 WIB Sumber: Warta Kota
Penurunan tarif angkot Depok ditentukan Senin

ILUSTRASI. Nasabah usai melakukan transaksi melalui ATM Bank BRI di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (25/6/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


DEPOK. Pemerintah pusat kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, Jumat (16/1/2015) yakni bensin premium menjadi menjadi Rp 6600 dan solar Rp 6400. Harga baru BBM ini akan berlaku mulai Senin (19/1/2015) mendatang.

Atas hal ini, Organda Kota Depok, langsung melakukan rapat internal untuk membahas rencana usulan penurunan tarif angkutan umum di Kota Depok, Jumat. Hal ini untuk menentukan besaran tarif angkutan umum yang dipastikan harus turun lebih dari 10 persen dan telah disepakati dengan Dishub Depok.

Sekretaris DPC Organda Depok, Muhamad Hasyim, mengatakan hasil rapat internal pihaknya memutuskan bahwa besaran penurunan tarif harus kembali melihat perkembangan dalam dua hari terakhir ini. "Apakah penurunan harga BBM bersubsidi ini akan diikuti oleh harga sparepart kendaraan, harus kita lihat dulu. Jika diikuti berapa besarannya, mesti kita analisa lagi," kata Hasyim kepada Warta Kota, Jumat (16/1/2015) malam.

Karenanya, kata dia, rapat interbal Organda Depok memutuskan akan menetapkan usulan besaran penurunan tarif angkot di Depok pada Senin (19/1/2015) mendatang.
"Kami akan rapat internal lagi Senin depan setelah melihat perkembangan dalam dua hari terakhir ini. Diharapkan Senin depan itu, berapa besaran penurunan tarif angkot bisa diketahui," kata Hasyim.

Menurut Hasyim, dalam putusan sementara, Organda Depok memutuskan penurunan tarif harus lebih besar dari 10 persen, seperti yang sudah disepakati bersama Dishub.
"Bahkan sangat mungkin tarif angkutan umum nya kembali ke tarif sebelum harga BBM naik. Tapi kita lihat saja nanti. Pastinya harus lebih besar dari 10 persen dan tidak lebih dari 25 persen," katanya.(bum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa

Terbaru