Peran auditor semakin dibutuhkan dunia usaha

Selasa, 06 September 2016 | 23:00 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Peran auditor semakin dibutuhkan dunia usaha


NUSA DUA. Semakin berkembangnya dunia usaha di Indonesia membuat keberadaan auditor internal semakin dibutuhkan. Namun saat ini, profesi internal auditor terbilang masih sedikit.

Berdasarkan data The Institute Internal Auditors (IIA) Indonesia, pihaknya baru mengeluarkan sertifikasi profesi auditor sekitar 473. Rinciannya, Certified Internal Auditor (CIA) sebanyak 272, Certification in Risk Management Assurance (CRMA) sebanyak 77, Certification in Control Self-Assessment (CCSA) sebanyak 56, Certified Government Auditing Professional (CGAP) sebanyak 53, dan Certified Financial Services Auditor (CFSA) baru 15.

Angela Simatupang, Gubernur IIA mengatakan padahal profesi internal auditor saat ini memiliki peranan yang cukup vital dalam sebuah perusahaan. “Seperti rem pada sebuah mobil, sehingga perlu auditor internal untuk menghentikan sesuatu jika sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan zaman. Rem hanya untuk menyetop atau mengurangi laju kendaraan tapi tidak berkontribusi besar pada arah dan tujuan dari perusahaan,” ujar Angela dalam konferensi tahunan IIA di Westin Nusa Dua, Bali, dalam keterangan persnya, Selasa (6/9).

Menurutnya, auditor internal juga seperti sistem navigasi yang bisa memberikan informasi kepada perusahaan mengenai keadaan yang berkembang. “Profesi ini harus bisa memberikan pemastian bahwa organisasi memang berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya,” katanya.

Untuk itu, ia berharap konferensi tahunan IIA yang digelar ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya fungsi audit internal, dan juga meningkatkan profesi audit internal.

Hari Setianto, President IIA Indonesia menambahkan, konferensi ini merupakan acara bagi seluruh profesional di Indonesia yang menggeluti area terkait audit internal, tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal, terlepas dari atribut sektor tertentu.

Menurutnya, di konferensi ini, para peserta dapat berbagi pengalaman dan pandangan tentang bagaimana profesi auditor internal dapat memberikan nilai bagi organisasi di tempat mereka berada.

“Organisasi di seluruh sektor, baik swasta dan pemerintah merasakan pesatnya perkembangan yang terjadi dalam lingkungan operasinya, dan IIA menyadari hal tersebut agar profesi ini mendapatkan dukungan dari organisasi profesi untuk bisa menghadapi tantangan yang ada dan bisa membawa organisasi mereka mencapai tujuan, visi dan misinya,” kata Hari.

Rencananya seminar The Institute Internal Auditors Indonesia ini akan digelar tiga hari, yakni 6-8 September 2016. Konferensi yang dihadiri oleh sekitar 500 orang itu tidak hanya menghadirkan pembicara dari Indonesia, tetapi juga dari Austria, Singapura, Malaysia, Australia, baik dari sektor swasta maupun publik.

Saat ini IIA Indonesia memiliki anggota sekitar 1.164 orang yang bekerja di area audit internal, manajemen risiko, governance, pengendalian internal, audit teknologi informasi, edukasi, dan keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru