Perhelatan G20 Menopang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali

Selasa, 08 November 2022 | 07:50 WIB   Reporter: Bidara Pink
Perhelatan G20 Menopang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali


BALI - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Bali berhasil tumbuh 8,09% secara tahunan di kuartal III-2022. Ini bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,72% secara tahunan pada kuartal III-2022. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, kinerja pertumbuhan yang ciamik salah satunya didukung oleh perhelatan G20. Mengingat, pada tahun ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan banyak acara yang digelar di Pulau Dewata. 

“Banyak kegiatan internasional yang dilakukan di Bali. Selain itu, perekonomian Bali memang baru pulih, sehingga tumbuhnya tinggi,” terang Airlangga dalam konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022, Senin (7/11). 

Baca Juga: Jelang KTT G20, Kemenhub Memberlakukan Pembatasan Operasional Lalu Lintas di Bali

Senada dengan Airlangga, Kepala Bank Indonesia (BI) Bali Trisno Nugroho juga mengakui perhelatan G20 memberi sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Dari perhitungannya, event G20 menyumbang sekitar 1% dari produk domestik bruto (PDB) Bali. 

Trisno menambahkan, memasuki kuartal ketiga dan keempat, memang perekonomian terbantu dengan datangnya para wisatawan termasuk tamu dan peserta acara G20. 

Ekonomi Bali diyakini akan tumbuh lebih tinggi pada kuartal IV-2022. BI memperkirakan, selama tiga bulan terakhir tahun ini, Bali akan tumbuh di kisaran 5% secara tahunan. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2022 akan berada di kisaran 3,8%-4,6% secara tahunan. 

"Perkiraan tersebut sudah memasukkan faktor G20, yang pastinya memberi sumbangsih bagi bangkitnya perekonomian Bali,” tandas Trisno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru