Personel gabungan TNI-Polri disiagakan jelang kedatangan 105 TKA China ke Kendari

Selasa, 30 Juni 2020 | 21:11 WIB   Reporter: Handoyo
Personel gabungan TNI-Polri disiagakan jelang kedatangan 105 TKA China ke Kendari

ILUSTRASI. Beberapa tenaga kerja asing (TKA) membubut besi untuk kebutuhan pembangunan beberapa bangunan di salah satu perusahaan pertambangan di Konawe, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/aww.


PERTAHANAN DAN KEAMANAN - KENDARI. Kedatangan 105 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dikawal ribuan personel gabungan TNI-Polri. Gelombang kedua TKA China tersebut direncanakan akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Selasa (30/6/2020), sekitar pukul 22.00 Wita. 

Selain itu, aparat kepolisian juga menyiagakan kendaraan taktis lapis baja seperti mobile security barrier dan water canon. Menurut Kepala Biro (Karo) Operasional Polda Sultra Kombes Pol Budi Wasono, personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP. 

Baca Juga: Akhirnya Gubernur Sultra izinkan 500 TKA China kerja di Konawe, ini alasannya

Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik rawan aksi demo, antara lain di Imigrasi Kendari, Tugu Adi Bahasa, kantor gubernur, simpang 4 Ambepua, dan Kecamatan Ranomeeto menuju Bandara Haluoleo. 
"Tadi pagi kita sudah melakukan pegelaran personel terkait masalah kedatangan tenaga kerja asing gelombang kedua. Titik-titik di mana dilakukan kegiatan hari ini yang jelas anggota mobile," kata Budi di simpang 4 Bandara Haluoloe Kendari. 

Sebelumnya, gelombang pertama berjumlah 152 TKA telah tiba di Selasa (23/6/2020). Kedatangan para TKA mendapat penolakan dari sejumlah elemen di masyarakat, salah satunya para mahasiswa. Saat itu aksi digelar di perempatan Bandara Haluoleo Kendari di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (23/6/2020). 

Suasana sempat memanas ketika massa terlibat bentrokan dengan aparat.  Massa menolak kedatangan TKA asal China karena dianggap tidak tepat di saat pandemi corona. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan juga akan berkurang bagi warga sekitar.  

Baca Juga: Menko Luhut: Suka tidak suka, China merupakan kekuatan dunia yang tak bisa diabaikan

"Jangan kita jadi tamu di negeri sendiri, banyak tenaga kerja kita yang masuk bekerja tapi banyak sekali persyaratannya. Banyak sekali alasannya, bilang saja tidak mau kasih kerja kita," teriak Sudirman, salah satu anggota DPRD Kendari saat ikut aksi pada Selasa (23/6/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Kedatangan 105 TKA China, Ribuan Personel hingga Kendaraan Taktis Disiagakan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru