Pertamina Menambah 5 Titik BBM Satu Harga di Sulawesi

Kamis, 16 Desember 2021 | 20:41 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Pertamina Menambah 5 Titik BBM Satu Harga di Sulawesi

ILUSTRASI. Gerai BBM Satu Harga Pertamina di Lampung Barat.


Pada kesempatan tersebut, Komite BPH Migas, Wahyudi Anas mengatakan pembangunan BBM Satu Harga yang dilaksanakan khususnya di wilayah Sulawesi ini adalah untuk mendekatkan penyediaan BBM Satu Harga yang menyediakan BBM Subsidi pemerintah sampai di masyarakat.

SPBU BBM Satu Harga ini ditargetkan dibangun di wilayah 3T. Harapan pemerintah melalui program ini adalah agar seluruh masyarakat dapat menikmati harga BBM itu satu harga. Subsidi BBM dari pemerintah saat ini yaitu Bio Solar yang masuk kategori JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) dengan harga Rp 5.150 sama di seluruh Indonesia.

"Ini agar kita bisa menurunkan dan menstabilkan harga BBM yang sebelum adanya SPBU BBM Satu Harga, BBM mungkin dijual oleh kelompok masyarakat dengan tidak berizin dan tidak sesuai regulasi dengan harga yang tinggi. Maka dengan kondisi ini Pertamina hadir untuk menyiapkan SPBU BBM Satu Harga di wilayah kategori 3T,”ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/12).

Anas pun menambahkan target pembangunan SPBU BBM Satu Harga dari tahun 2017 – 2024 di Sulawesi sendiri sebanyak 58 titik.

Dia berharap, dengan mendekatkan akses BBM di masyarakat melalui program BBM Satu Harga ini akan meringankan masyarakat atas beban pembelian BBM yang sebelumnya jauh di atas SPBU bisa sampai Rp10.000 – Rp15.000 per liter atau botolnya.

Diharapkan masyarakat lebih efisien memperoleh BBM dan mendukung pergerakan ekonomi di daerah 3T.

Sementara itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Agus Dwi Jatmoko mengungkapkan bahwa pembangunan BBM Satu Harga bagian dari komitmen Pertamina mewujudkan keadilan energi serta ketahanan energi di wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

Baca Juga: Pertamina alokasikan US$ 8,3 miliar untuk dorong EBT hingga 2024

Capaian seluruh titik lembaga penyalur ini tentu bukan hal yang mudah karena sepanjang tahun ini pandemi masih berlangsung dan kondisi geografis di wilayah yang menjadi target BBM 1 harga semakin menantang.

Agus pun menambahkan sejak tahun 2017 hingga saat ini, sebanyak 31 titik BBM Satu Harga telah beroperasi di wilayah Sulawesi, dimana BBM yang dijual adalah sama dengan harga di SPBU perkotaan dan Pertamina menanggung seluruh biaya distribusi ke SPBU BBM Satu Harga.

Khusus untuk tahun ini, tambahan 9 titik BBM Satu Harga menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga agar pemerataan akses energi dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Pencapaian pembangunan SPBU BBM Satu Harga ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak mulai BPH Migas, Pemda terkait, Hiswana Migas hingga pengusaha SPBU. Kami berharap pemerataan energi melalui program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga roda ekonomi terus bergerak tumbuh khususnya di wilayah 3T yang sebelumnya tidak terjamah atau sulit mendapatkan akses energi," jelas Agus.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah melalui Pertamina yang telah membangun SPBU BBM Satu Harga di Kecamatan Sumalata. Dia pun mengungkapkan bahwa Kecamatan Sumalata ini memiliki jarak tempuh 2 jam dari pusat kota.

 “Kita bisa bayangkan masyarakat pemilik kendaraan di sini termasuk nelayan dan para petani yang membutuhkan bahan bakar tentunya kesulitan. Dengan adanya BBM Satu Harga tentunya ini akan menggerakkan potensi ekonomi yang ada di wilayah ini karena semua sektor-sektor ekonomi sangat membutuhkan BBM, tentunya pergerakan ekonomi akan lebih cepat lagi,” ujarnya.

Indra pun menambahkan dengan adanya BBM Satu Harga di sini akan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM, efisien dari segi waktu serta hemat dari biaya yang harus dikeluarkan.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru