Pertumbuhan Ekonomi Jakarta di Triwulan II 2023 Tembus 5,13%

Rabu, 16 Agustus 2023 | 11:09 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta di Triwulan II 2023 Tembus 5,13%

Kawasan?perkantoran di pusat kota Jakarta, Rabu (31/5/2023).. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


PERTUMBUHAN EKONOMI - JAKARTA.  Pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta pada triwulan II 2023 tumbuh lebih tinggi menjadi 5,13% dari triwulan sebelumnya 4,95%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II 2023 didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Termasuk juga penyelenggaraan berbagai event, baik skala nasional maupun internasional.

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terutama bersumber dari kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi Pemerintah. Sementara dari sisi lapangan usaha , pertumbuhan terutama bersumber dari bidang Informasi dan komunikasi (Infokom), perdagangan, serta jasa perusahaan.

"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta juga disertai laju inflasi yang masih relatif terkendali. Pada bulan Juli 2023, inflasi Jakarta menurun dari 3,20% menjadi 2,81%," ujar Arlyana Abubakar, dalam keterangan Selasa  Malam (15/8).

Baca Juga: Duh, Belanja APBD Baru Terserap 36,2% Hingga Juli 2023

Ia memaparkan, sumber tekanan inflasi Jakarta terutama berasal dari kelompok transportasi (bensin), perumahan (kontrak rumah) serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau (beras, daging ayam ras, rokok kretek filter).

"Berdasarkan perkembangan tersebut, prospek perekonomian DKI Jakarta pada 2023 diprakirakan tetap tumbuh tinggi pada kisaran 4,80% hingga 5,60% dengan tekanan inflasi yang terkendali dalam sasaran 3±1 persen," paparnya.

Supaya pertumbuhan ekonomi terjaga, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi, Pemprov DKI dan pemangku kepentingan terkait, sebutnya senantiasa bersinergi dan berkolaborasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi.

Seperti menjaga daya beli dan keberlangsungan pertumbuhan konsumsi dengan mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru