MATARAM. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat merilis, laju pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan II-2015 tumbuh sebesar 16,51% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi NTB merupakan yang tertinggi dibanding 33 provinsi lain di Indonesia.
"NTB paling tinggi kalau dilihat secara tahunan, mengalahkan Sulawesi Tengah 15,72% dan Papua 12,77%," kata Kepala Badan Pusat Statistik NTB Wahyudin, di Mataram, Senin (10/8). Sekadar mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II lalu sebesar 4,67% year on year.
Meskipun paling tinggi, kata Wahyudin, pertumbuhan ekonomi NTB hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 0,14% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional paling tinggi adalah Jawa Timur dan daerah-daerah industri lainnya di Indonesia," ujarnya.
Wahyudin menyebutkan, struktur perekonomian NTB menurut lapangan usaha pada triwulan II-2015 didominasi oleh tiga kategori usaha utama. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang porsi 23,09%, pertambangan dan penggalian 19,07%. Sedangkan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memakan porsi 12,59%.
Dari sisi pertumbuhan, kategori pertambangan dan penggalian mencatat angka paling tinggi, yaitu naik 75,47%. Diikuti sektor jasa keuangan yang naik 9,37% dan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 9,23%.
Tingginya pertumbuhan kategori pertambangan dan penggalian didorong oleh peningkatan produksi pertambangan bijih logam dari PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
Berlakunya Undang-Undang Minerba yang melarang ekspor bahan galian (konsentrat) hingga triwulan II-2014 berakibat produksi konsentrat PT NNT tidak maksimal pada tahun lalu.
Namun sejak September 2014, pemerintah memberikan kelonggaran terhadap pelaksanaan Undang-Undang Minerba berupa diizinkannya kembali ekspor bahan galian (konsentrat) dengan syarat ketentuan khusus, sehingga PT NNT kembali meningkatkan produksinya.
"Kemudian mulai triwulan I-2015 hingga triwulan II, produksi PT NNT terus mengalami peningkatan," ujar Wahyudin. (Awaludin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News