PERURI - JAKARTA. Perum Peruri menggelar sosialisasi kesadaran kanker di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya kanker serta pentingnya pencegahan dan deteksi dini.
Dokter Popy Herawati, narasumber dalam kegiatan ini, menyoroti risiko kanker serviks dan kanker payudara yang banyak menyerang masyarakat.
“Dalam upaya memerangi kanker, pemahaman tentang faktor risiko, gejala, serta langkah-langkah pencegahan merupakan kunci utama. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kesehatan,” ujar Popy seperti dikutip dari siaran pers Peruri, Jumat (28/2).
Baca Juga: 5 Makanan Untuk Merawat Kesehatan Payudara dan Cegah Kanker Payudara
Sementara itu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Ciampel, Tati Suryati, memaparkan kondisi kasus kanker di wilayah tersebut.
Ia menekankan bahwa faktor lingkungan dan gaya hidup, seperti paparan zat kimia industri, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan merokok, turut berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kanker.
“Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan melalui pemeriksaan dini dan penghapusan stigma terhadap kanker. Dengan memahami faktor-faktor ini, strategi pencegahan dan penanganan dapat lebih efektif,” jelasnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Parungmulya Hanapi dan Kepala Puskesmas Ciampel Encum Sukirman, yang menegaskan komitmen mereka dalam mendukung edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Peruri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Digitalisasi
Dawam, Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Peruri dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini kanker serta menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah penyakit ini sejak dini,” ujarnya.
Peserta, yang terdiri dari kader Posyandu dan warga Desa Parungmulya, aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif serta mendorong kerja sama antara pemerintah desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat dalam menangani isu kanker.
Selanjutnya: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Semarang dan Sekitarnya
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Magelang dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News