Petambak rugi akibat benih terkontaminasi limbah

Sabtu, 10 Oktober 2015 | 17:25 WIB Sumber: Antara
Petambak rugi akibat benih terkontaminasi limbah


JAKARTA. Sejumlah petambak di pesisir Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merugi akibat benih yang mereka tebar mati diduga akibat terkontaminasi limbah pabrik.

"Sudah dua kali kejadian dalam dua bulan terakhir ini tambak kami airnya hitam pekat," kata Jarong (42) petambak setempat di Tarumajaya, Sabtu (10/10).

Menurut dia, ada ribuan benih udang dan bandeng yang dilepas ke kolam namun mayoritasnya mati karena pengaruh air yang hitam pekat.

"Banyak benih yang mati mengambang. Padahal kami sudah siapkan buat panen tahun ini," katanya.

Kondisi tersebut turut dibenarkan oleh Ketua Karang Taruna Tarumajaya Zaenal.

"Kami sudah mendapat laporan warga atas pencemaran limbah tersebut yang berwarna hitam pekat," katanya.

Pihaknya berharap kepada instansi terkait untuk menindaklanjuti masalah ini agar jangan sampai pencemaran limbah makin meluas dan mematikan seluruh biota laut yang ada.

"Saat ini tambak yang berisi bandeng dan udang sudah tidak bisa diambil hasilnya karena telah mati. Para petambak pun kehilangan pekerjaannya," katanya.

Menurut dia, sampel limbah berwarna hitam pekat juga telah diambil oleh warga untuk diserahkan kepada pihak terkait Pemerintah Kabupaten Bekasi agar diteliti.

"Kami harap, sampel air ini bisa diteliti agar diketahui dari mana sumber limbahnya," katanya.

Dikatakan Zaenal, para petani tambak di Tarumajaya saat ini juga tengah mencari modal kembali untuk membeli benih mengingat sebagian besar warga setempat berprofesi sebagai petambak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri

Terbaru