Petrokimia optimalkan peran pertanian Gresik lewat Demplot Dambaan Phoska Oca

Selasa, 13 April 2021 | 10:50 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Petrokimia optimalkan peran pertanian Gresik lewat Demplot Dambaan Phoska Oca

ILUSTRASI. Petrokimia Gresik luncurkan Program Agro Solution


PETROKIMIA - JAKARTA. Petrokimia Gresik menggandeng Kodim 0817/Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Demonstration Plot (Demplot) Dambaan menggunakan pupuk Phonska OCA di sejumlah daerah di Kabupaten Gresik.

Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik melalui program Demplot Dambaan ini ingin memberikan dampak baik berkelanjutan bagi pertanian di Kabupaten Gresik.

“Gresik selama ini dikenal sebagai kota industri, tapi peranan sektor pertanian dalam pencapaian swasembada pangan juga cukup besar. Demplot ini merupakan dukungan Petrokimia Gresik agar sumbangsih pertanian di Gresik untuk ketahanan pangan nasional semakin optimal," ujar Digna dalam keterangan resminya, Selasa (13/4).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Gresik memiliki 64 hektar (ha) lahan tanaman padi. Sedangkan, produksi beras yang dihasilkan mencapai 264 ribu ton per tahun. Produktivitas ini membuktikan bahwa Kabupaten Gresik masih tetap berpotensi sebagai wilayah agraris.

Baca Juga: Petrolimia Gresik geliatkan kembali ekspor melati

Digna menambahkan, bahwa semua potensi pertanian saat ini harus dioptimalkan, termasuk di Gresik, mengingat peranan pertanian krusial di masa pandemi Covid-19 ini.

Pertanian menjadi tonggak pengaman di tengah wabah karena masyarakat membutuhkan pangan yang sehat sebagai kebutuhan dasar.

Demplot Dambaan, lanjut Digna, digelar di 21 titik yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Gresik. Lima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang.

Total luas lahan demplot mencapai 10,5 ha, di mana masing-masing titik seluas 0,5 ha. Demplot ini melibatkan 20 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), 21 Kelompok Pertanian (Poktan), serta didampingi Perwira dan Staf Teritorial dari 15 Koramil dan 21 Babinsa.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru